“Jangan-jangan jeroannya pun sudah tidak ada di dalam kita tidak tahu, jadi perlu autopsi ulang sama visum ulang,” sambungnya.
Pasalnya, berdasarkan pemeriksaan keluarga, terdapat sejumlah luka lain diluar luka tembak pada tubuh Brigadir J.
Beberapa diantaranya, kata dia, terdapat pengerusakan atau penganiayaan di bawah mata.
Pada hidung Brigadir J juga terdapat dua bekas jahitan. Selain itu, sayatan juga terdapat di bibir, leher, dan di bahu sebelah kanan.
“Pada bagian perut Brigadir J juga ditemukan bekas-bekas memar. Sementara di bagian tangan, terdapat bekas-bekas pengerusakan di jari manisnya,” ungkapnya.
“Kemudian ada juga pengerusakan di kaki atau semacam sayatan-sayatan begitu,” sambungnya.
Baca Juga: Demi Proses Penyidikan Irjen Ferdy Sambo Dinonaktifkan Oleh Kapolri
Diketahui, Brigadir J tewas dalam insiden saling tembak dengan Bharada E di rumah Irjen Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat 8 Juli 2022.
Baik Brigadir J maupun Bharada E merupakan ajudan Ferdy. Brigadir J bertugas sebagai sopir istri Ferdy, sementara Bharada E bertugas melindungi keluarga Kadiv Propam.***