Sandiwara Irjen Ferdy Sambo Terungkap?! Ini Fakta Dan Kejanggalan Kematian Brigadir J!!

- 27 Juli 2022, 07:05 WIB
Ilustrasi Kasus Penembakan Brigadir J dan kejanggalan yang terjadi
Ilustrasi Kasus Penembakan Brigadir J dan kejanggalan yang terjadi /Tangkapan Layar Youtube Beda Nggak?/


PRIANGANTIMURNEWS - Sampai sekarang kasus polisi tembak polisi masih diperdebatkan oleh banyak pihak banyaknya keganjalan yang ditemukan menjadi tanda tanya serius dibalik tewasnya Brigadir J.

Presiden Jokowi pun sampai turun tangan dalam kasus baku tembak di rumah Irjen Ferdy Sambo ini kita akan mengusut tuntas fakta kematian dari Brigadir J.

Pertama kita akan mengulik Apakah benar Brigadir J tewas karena ditembak atau tidak dalam beberapa terakhir terungkap fakta bahwa kematian Brigadir J pembunuhan berencana.

Hal ini diketahui setelah pihak keluarga korban mengaku bahwa tubuh Brigadir J ditemukan beberapa bekas luka senjata tajam atau itu ini bukan kasus baku tembak biasa.

Kuasa hukum Brigadir J itu Komarudin Simanjuntak menjelaskan bahwa luka itu ada di bagian belakang telinga hidung bibir dagu leher bahu kanan jari manis dan luka sayatan di kaki.

Baca Juga: Bukan Main!! Ini Profil Calon Lawan Timnas Indonesia Di FIFA Matchday 2022

Dari sini kita sudah tahu selain mendapat tembakan dari Bharada E kemungkinan besar juga dianiaya tapi siapa yang melakukannya masih belum diketahui pasti oleh tim Polda Metro Jaya.

Selain luka tadi tanda-tanda kekerasan lain juga digambarkan di tubuh Brigadir J ditemukannya luka memar di perut bagian kanan dan kiri,

Penemuan fakta ini jelas membuat keluarga korban menuntut ke pihak berwajib karena sebelumnya Brigadir J dikatakan tewas setelah insiden baku tembak.

Tapi kenapa ada bekas luka dan memar di tubuh Brigadir J sosok Bharada E adalah tokoh yang paling dipertanyakan oleh ini diketahui sebagai tersangka sebagai pelaku penembakan yang terjadi pada 8 Juni 2022.

Bharada E bertugas sebagai pengawal asisten Irjen Ferdy Sambo dan dalam insiden itu Ferdy Sambo tidak ada di lokasi kejadian jelas ini sangat membingungkan.

Baca Juga: Kasus Subang Hotnews: Terungkap Tujuan Asli Yoris Dan Istrinya Dekati Yosep Hingga Bergabung?!!

Jadi ada kemungkinan berita yang beredar kalau Bharada E hanya dijadikan sebagai alat itu benar karena pengawal mana yang berani meninggalkan tuannnya dalam penjagaan.

Bisa jadi Bharada E adalah orang suruhan untuk menutupi kasus kematian Brigadir J, ini bisa kita lihat dan senjata yang digunakannya senpi pistol jenis Glock merupakan senjata api yang pemakaiannya dilarang dalam anggota kepolisian golongan Tamtama.

Tapi kenapa senjata ini berada di tangan Bharada E meski begitu pihak Polri tidak mempermasalahkan hal ini beda halnya dengan anggota DPR Trimedya Pandjaitan,

Dia mengatakan penggunaan senjata jenis Glock 17 oleh Bharada E yang janggal karena menurutnya di internal Polri senjata api jenis Glock hanya boleh digunakan oleh seorang Polisi berpangkat kapten atau Ajun komisaris Polisi ke atas.

Pernyataan ini kembali membuat kita bertanya-tanya dan berpikir kalau Polri berusaha menutupi kasus kematian Brigadir J.

Baca Juga: Timnas Indonesia Akan Melawan Negara Ranking 89, Ini Tanggapan Iwan Bule

Adanya lokasi tewasnya Brigadir J tak jelas menurut pengakuan Komarudin Simanjuntak ada dua dugaan lokasi kejadian TKP pertama berada di wilayah Magelang Jawa Tengah.

Sedangkan lokasi kedua berlokasi di rumah dinas Kepala Divisi profesi dan pengamanan Polri Irjen Ferdy Sambo di kawasan Duren tiga Jakarta Selatan.

Untuk mengungkit kebenarannya balik kita cek pengakuan Johnson Panjaitan kuasa hukum dari Brigadir J ikut menemukan mayat tergeletak di rumah pukul tujuh,

Berarti kalau itu hitungan dituju setengah jam atau tujuh jam sebelum dia sampai Sudah ada kejadian ini namun untuk kasus penyidikan sekarang rumah Irjen Ferdy Sambo telah disegel oleh Polri dan diberi garis kuning sebagai area terlarang untuk didekati oleh masyarakat umum.

Hal ini diambil agar proses penyelidikan lebih terkontrol dan berjalan cepat tanpa hambatan tapi lagi-lagi ada suatu keganjalan yang ditemukan di lokasi kejadian yaitu CCTV rumah Ferdy Sambo yang tak bisa diakses,

Baca Juga: Kasus Subang Paling Heboh: Benarkah 2 Saksi Ini Akan Ditetapkan Jadi Tersangka, Cek Faktanya!!

Karena recordernya sedang rusak menurut Pak Kapolres Jakarta Selatan Budhi Herdi Susianto CCTV rumah Ferdy Sambo tidak aktif selama dua pekan lebih,

Dan belum lama setelah info ini diungkapkan tim ditreskrimum menemukan sebuah rekaman CCTV, rekaman ini ditemukan di sekitar TKP yang diklaim dapat mengungkapkan kejadian sebenarnya.

Sampai saat ini hasilnya belum keluar kalau ada pertanyaan mengenai CCTV tersebut.

Isi rekaman tersebut tak bisa menjawab kasus kematian Brigadir J masalah CCTV saja yang mengganjal di lokasi kejadian gambar penghuni rumah di sekitar Kompleks juga dipertanyakan.

Sukarto selaku ketua RT 05 satu kompleks Polri Duren tiga mengaku mendengar suara ledakan seperti petasan hal ini kurang disadari oleh Sukarto mengingat kejadian terjadi dalam rumah membuat sel suka atau kesal adalah penduduk dekat rumah Ferdy Sambo diantar lapor kejadian baku tembak tersebut dari pengakuan RT tadi,

Baca Juga: Menang Gugatan Tapi Tutup Brand? Begini Kronologi Dan Fakta Perseteruan Merek MS Glow Dan PS Glow

Lagi-lagi membuat kita semua bingung kenapa Tetangga Ferdy Sambo melapor apa sebelumnya sudah direncanakan sedetail mungkin atau pada waktu kejadian mereka memang tak ada di tempat semua kemungkinan bisa saja terjadi.

Tapi keganjalan berikutnya lebih mencengangkan lagi dari data yang diperoleh dari banyak media menjelaskan bahwa Brigadir J putus kontak dengan pihak keluarga dalam melakukan tugas pengawalan Irjen Ferdy Sambo dari Magelang ke Jakarta.

Dan Selama perjalanan itu Brigadir J diminta untuk tidak dihubungi 7-8 jam oleh keluarganya setelah waktu tujuh jam berlalu.

Keluarga menelepon Brigadir J sayangnya handphone dari Brigadir J tidak bisa dihubungi kemudian keluarga mencoba memberi pesan melalui WhatsApp dan menelepon kembali tapi hasilnya tetap sama,

Membuat keluarga panik dan Tak habis pikir otot saudara bergereja dan grup keluarga ternyata sudah diblokir sehingga untuk mengakses kabar dari Brigadir J sangat mustahil.

Baca Juga: Juragan99 Kalah Tajir? Seperti Ini Perbandingan Harta Kekayaan Pemilik MS Glow vs PS Glow

Kembali lagi dari Kejadian ini Komarudin Simanjuntak mengatakan adanya tindakan peretasan dan pencurian handphone dan keluarga Brigadir J.

Hebohnya kasus Brigadir J memang menyita banyak perhatian publik termasuk Rita Yuliana yang ramai dibicarakan oleh awak media.

Wanita yang sdengan paras Cantiknya ini kembali mencuat yang diisukan menjadi wanita selingkuhan dari Irjen Ferdy Sambo.

Tapi kebenaran info ini belum terungkap begitupun dengan isu pengunduran diri AKP Rita Yuliani naik di Polda Metro Jaya kramanya media memberitakan hal ini membuat Polda Metro Jaya buka suara.

Polda Metro Jaya menepis isu miring ini bahkan menjelaskan kalau saat ini AKP Rita Yuliana masih berstatus anggota aktif di Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Bursa Transfer Terkini: Ronaldo Sepakat Ke Atletico Madrid, Bailly OTW AS Roma, Firmino Segera Ke Juventus!

Lantas kenapa Rita Yuliana yang juga terbawa dalam kasus Brigadir J, lokasi Rita Yuliana pada saat insiden Baku tembak polisi berjarak cukup dekat,

Sebabnya Rita Yuliana disangkutpautkan dalam kematian Brigadir J.***

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: YOUTUBE BEDA NGGAK?


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah