Network
Namun demikian, dari mana Komnas HAM mendapatkan tes PCR dan hasilnya seperti apa, pihaknya belum dapat memperinci.
"Kami juga dapatkan dokumen. Dokumen ini memperkuat konstrain waktu kejadian kasus penembakan Brigadir J. Dokumen ini akan kami cek validitas," katanya.
Sebab, tenaga kesehatan yang melakukan tes kepada rombongan Ferdy Sambo dari Magelang tidak dapat hadir dalam pemeriksaan tersebut.
"Kami dapatkan hasil PCR. Walaupun petugas PCR belum sempat datang," ujarnya.***
