Dikutip dari Twitter @jokowi, yang dikutip priangantimurnews.com-pikiran-rakyat.com.
Saat ini hampir semua negara mengalami kesulitan pangan, energi, bahkan ekonomi akibat pandemi dan perang di Ukraina.
Kita bersyukur karena masih mampu mengendalikan situasi sulit ini.
Di negara kita sendiri, subsidi terhadap BBM sudah terlalu besar, sekarang sudah Rp502 triliun. Negara mana pun akan merasa berat menyangga subsidi sebesar itu. Alhamdulillah kita masih kuat menahannya sampai sekarang.
Baca Juga: Hasil Liga 1 Pekan Kedua, Persib Kalah, Arema, Persija, Persebaya Menang
Mereka yang makanannya gandum di Asia, Afrika, Eropa, sekarang ini kesulitan. Sudah harganya mahal, barangnya langka karena stok gandum tertahan oleh perang di Ukraina.
Kita bersyukur harga beras di Indonesia tidak mengalami kenaikan dan cukup untuk kebutuhan masyarakat.
Sementara, Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin mengatakan fenomena perubahan iklim seperti pemanasan global tidak terlepas dari ulah manusia yang lalai dalam berinteraksi dengan alam lingkungan.
Perubahan iklim dan pemanasan global juga kerusakan lingkungan telah terjadi hampir di seluruh dunia. Maka dengan demikian, kata Wapres Ma'ruf Amin, semakin banyak kejadian bencana hidrometeorologi.
Ma'ruf Amin melanjutkan perubahan iklim dan pemanasan global menjadi penyebab banjir, tanah longsor dan kekeringan.