CEK FAKTA: Sebelum Ditembak Brigadir J Diduga Disiksa di Paminal Mabes Polri, Brigjen Andi Ria Mulai Emosi

- 13 Agustus 2022, 22:23 WIB
 Brigjen Andi Rian /Tangkapan layar YouTube UP INFO
 Brigjen Andi Rian /Tangkapan layar YouTube UP INFO /

PRIANGANTIMURNEWS - Kuasa hukum keluarga Brigadir J, mengungkap dugaan penyiksaan yang terjadi sebelum akhirnya Brigadir J ditembak di rumah dinas atasannya.

"Ada informasi masuk ke saya, sebelum masuk ke Duren Tiga ini dibawa dulu ke Paminal Mabes Polri siapa almarhum ini, Brigadir J", kata Kamaruddin pada Jumat, 12 Agustus 2022.

Sehubungan dengan pernyataan pengacara keluarga Brigadir J, Brigjen Andi Rian mulai terpancing emosinya.

Baca Juga: 10 Link Twibbon Rayakan Hari Pramuka ke 61, 14 Agustus 2022 Gratis! Background Lucu dan Kekinian

Minta pengacara keluarga Brigadir J, Kamarudin Simanjuntak tak ngoceh di media, punya bukti bawa.

Kamaruddin meminta kamera pengawas CCTV di Mabes Polri untuk segera diperiksa, pasalnya disanalah lokasi yang diduga sebagai tempat penyiksaan.

"Periksa CCTV segera jangan sampai dicopotin semua, kan gitu karena dugaan penyiksaan penyiksaan itu dilakukan di sana", imbuh dia.

Baca Juga: Inilah Sosok Orang yang Selalu Mendukung dan Mendoakan Iqbal Gwijangge, Siapakah Dia?

"Jadi dia disiksa untuk mendapatkan pengakuan sampai semua membuka handphonenya"

"Itu makanya handphonenya itu sejak pukul 16.25 itu masih red, sejak itu sudah dimatikan semua", jelasnya.

Dia mengaku telah mendapat banyak pengaduan terkait kegiatan minum-minuman keras setiap sore serta tembak-menembak di kantor Paminal Polri tersebut.

Kamaruddin juga mengungkap pengaduan soal adanya alat-alat yang diduga untuk penyiksaan-penyiksaan, seperti mematahkan jari jari di sana.

Baca Juga: Bukan Hanya Otak Kematian Brigadir J, FS Terlibat Penembakan KM 50? Ini kata Novel Chaidir Hasan Bamukmin

Hal itu selain dia juga dialami oleh polisi-polisi lain yang mengadu kepadanya.

Merespons dugaan penyiksaan terhadap Brigadir J, Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo menyebut tidak ada keterangan saksi yang mengarah ke sana.

Hal tersebut diungkap berdasarkan hasil keterangan para saksi yang sudah dimintai keterangan termasuk 31 personel Polri yang diperiksa inspektorat khusus.

Dari hasil keterangan para saksi yang sudah dimintai keterangan termasuk yang 31 orang yang sudah dimintai keterangan oleh Ursus tidak ada yang mengarah kesana, kata Dedi.

Baca Juga: BABAK BARU KASUS SUBANG, Terduga Pelaku Sudah Diamankan Polda Jabar, Siapakah Dia?

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Jayadi tantang kuasa hukum Brigadir J, Kamarudin Simanjuntak agar tidak hanya berkoar-koar di media. Namun jika punya bukti biar dibawa ke penyidik.

Adapun Brigjen Andi Rian Jayadi dengan keras memperingatkan Kamaruddin untuk tidak berkoar-koar tanpa bukti di media mengenai kasus pembunuhan Brigadir J yang turut menyeret nama Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka pembunuhan.

"Beritahu ke pengacara Kamaruddin, kalau dia punya bukti bawa ke penyidik jangan ngoceh di media", kata Brigjen Andi Rian saat dikonfirmasi wartawan pada Jumat, 12 Agustus 2022.***




Editor: Muh Romli

Sumber: YouTube UP INFO


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x