Network
PRIANGANTIMURNEWS - Nama Ferdy Sambo, suami dari Putri Candrawathi masih terus menjadi perhatian publik.
Pasalnya dalam pengakuan terbarunya, Ferdy Sambo mengakui dialah yang membuat rekayasa tembak-menembak yang menewaskan Brigadir J pada akhirnya.
Meski sebelumnya sempat menyimpan hal yang tidak benar.
Baca Juga: Vietnam Kibarkan Bendera Perang Akan Lumat Timnas Indonesia di Piala AFF 2022
Terungkap juga bahwa tidak ada tembak-menembak di rumah singgah dinas Ferdy Sambo.
Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka dengan empat tersangka lainnya, jadi lima tersangka dalam kasus kematian Brigadir J.
Namun di tengah berjalannya kasus kematian Brigadir J, dihebohkan dengan beredar resmi kekuasaan Ferdy Sambo dalam grafik Kaisar Sambo dan Konsorsium 303.
Belum diketahui pasti identitas asli yang menyebar grafik Kaisar Sambo, dan Konsorsium 303.
Tapi pasca beredarnya grafik Kaisar Sambo, dan Konsorsium 303 itu membuat masyarakat jadi bertanya-tanya.
Baca Juga: Link Live Streaming Anime Overlord Season 4 Episode 8, Ainz Ooal Gown Kuasai Frost Dragon dan Dwarf
Bahkan Mahfud MD berkomentar terkait dengan Ferdy Sambo.
"Bintang dua rasa bintang lima", kata Mahfud MD.
Selama ini publik menilai bahwa kuatnya kekuasaan Ferdy Sambo di Polri karena dukungan Polri Listyo Sigit Prabowo.
Diduga karena alasan kedekatan dengan Listyo Sigit Prabowo mempengaruhi pengungkapan kasus pembunuhan Brigadir J.
Tapi dengan penetapan Ferdy Sambo dan istri Putri Candrawathi sebagai tersangka pembunuhan berencana Brigadir J, Kapolri sudah tidak punya hubungan Hierarki dengan Ferdy Sambo.
Baca Juga: Daftar Nama Asli Pemain Series Serigala Terakhir Season 2 Tayang di Vidio
Hal tersebut dikatakan wartawan senior Hersubeno Arief melalui kanal YouTubenya Hersubeno.
Hersubeno Arief menyebut bahwa di atas Ferdy Sambo masih ada yang berkuasa.
Hal itu dikatakan Hersubeno Arief berdasarkan pernyataan penasehat Kapolri Prof Urani.
"Di atas Ferdy Sambo masih ada yang lebih berkuasa yang disebut dengan kakak asuh ada orang kuat di belakang Ferdy Sambo ternyata terbukti bukan Kapolri seperti yang diperkirakan selama ini", kata Hersubeno pada minggu, 21 Agustus.
Meski tak menyebut namanya, Urani mengatakan kakak suhu itu ada di dalam institusi Polri, dan ada juga yang sudah di luar institusi Polri.
Urani mengatakan bahwa publik perlu melihat ke belakang bagaimana Ferdy Sambo mendapatkan pangkat bintang 1 pertama kalinya.
Baca Juga: Pendaki Asal Portugis Yang Jatuh Dipuncak Rinjani Berhasil Diangkat Tim SAR Gabun
Atau Brigjen pada 2009 di masa Kapolri Idham Azis.
Ferdy dipromosikan menjadi Direktur Tindak Pidana Bareskrim Polri 2019, setahun kemudian dipromosikan menjadi Kadiv Propam Polri berpangkat Irjen, kata Hersubeno Arief.
Dari situ kita lihat ada yang lebih senior dari Ferdy Sambo dan menjadi kakak asuh, laanjut Hersubeno Arief.
Ferdy Sambo adalah salah satu dari beberapa pejabat polri yang saat ini diarahkan oleh kakak asuh dari salah satu geng di tubuh Polri.
Sehingga Hersubeno menilai apabila Timsus bisa membuktikan keterlibatan kakak asuh, maka penyelidikan terhadap Ferdy Sambo akan semakin mudah.
Baca Juga: Heboh! Gus Samsudin Dibuat Tak Bisa Berdaya Setelah Tau Pesulap Merah Sebenarnya!
Pasalnya hingga kini masih terasa tarik-menarik dalam penyelidikan kasus Ferdy Sambo.
Hal itu terlihat dengan adanya grafik pembalasan, dari grafik Kaisar Sambo yang sebelumnya tersebar.
Kini tersebar pula grafik 303 Versi lawan dari geng Ferdy Sambo yang diketahui oleh Kabareskrim Komjen Agus Andrianto, yang kini masih dalam timsus penyelidikan kasus Ferdy Sambo.
Beredarnya grafik tersebut disinyalir sebagai balasan dari geng yang masih mendukung Ferdy Sambo.***
