PRIANGANTIMURNEWS - Setelah berpacu dengan sempitnya waktu serta cuaca yang tidak menentu, Tim SAR gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi Warga Negara Portugis bernama Boaz Tan Anam (37) yang terjatuh dilereng puncak Gunung Rinjani sedalam 150 meter.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram, Nanang Sigit PH mengatakan, kondisi cuaca yang kurang bersahabat seperti angin kencang dan kabut pada saat-saat tertentu menyebabkan sempitnya waktu untuk evakuasi.
Selain itu, kendala lainya adalah labilnya kodisi tanah serta tebing yang curam dengan kedalaman hingga ratusan meter.
Baca Juga: Selamat, Irish Bella dan Ammar Zoni Dikaruniai Anak Kedua, Berjenis Kelamin Perempuan
"Karena itu (kendala), evakuasai memakan waktu yang cukup lama, korban baru berhasil diangkat pada hari keempat," katanya.
Nanang menjelaskan, pada pukul 09.45 Wita, tim sampai di puncak gunung dan selanjutnya melakukan assesment, menyiapkan peralatan dan penurunan rescuer ke posisi korban berada.
Beberapa jam kemudian, korban yang merupakan Warga Negara Portugis kelahiran Israel ini berhasil dievakuasi dengan menggunakan tali dalam keadaan meninggal dunia.
Baca Juga: Bongkar Ilmu Kebal Dukun Palsu! Denny Wewey Tantang Pakai Golok Kramat!
Pada pukul 14.22 Wita, korban berhasil dibawa ke puncak gunung, kemudan dilakukan packing ulang jenazah.
Pada pukul 15.02 Wita, korban dibawa turun menuju posko evakuasi Sembalun. Setelah 4 jam perjalanan, korban tiba di Savana Bawak Nao. Untuk selanjutnya, korban diserahkan kepada pihak TNGR dan dibawa menggunakan ambulance puskesmas Sembalun menuju Rumah Sakit Bhayangkara.