1,3 Miliar Data Registrasi Sim Card Bocor, Tagar Tuntut Kominfo Jadi Trending di Twitter

- 3 September 2022, 12:39 WIB
Data registrasi sim card dikabarkan bocor, Kominfo malah lepas tangan.
Data registrasi sim card dikabarkan bocor, Kominfo malah lepas tangan. /Freepik/

PRIANGANTIMURNEWS- Sebanyak 1,3 miliar data registrasi Sim Card bocor yang terkait dengan 325 juta nomor ponsel di Indonesia, diduga kuat berhasil dicuri hacker. 

Data registrasi Sim Card yang bocor ini terkumpul dari tahun 2018 hingga 2020 dimana saat itu Kominfo mewajibkan masyarakat untuk melakukan pendaftaran nomor HP.

Diketahuinya bocor data registrasi Sim Card ini dari 31 Agustus 2022, setelah jadi perbincangan di media sosial.

Baca Juga: Pasangan Ganda Putra Fajar/Rian Tersingkir, Semua Wakil Indonesia Gugur di Kejuaraan Japan Open 2022

Adapun data yang bocor adalah nomor telepon, Nomor Induk Kependudukan (NIK) nama operator seluler dan tanggal registrasi.

Kabarnya data yang bocor itu sekitar 87 GB dan dijual dengan harga Rp750 juta. Bjorka, username pedagang di forum, turut menyertakan sampel data sebesar 2 GB.

Bahkan si penjual data itu memajang logo Kominfo sebagai header di lapaknya dan membuat asumsi data tersebut bocor dari kementerian tersebut. 

Baca Juga: Bagikan BLT di Lampung, Jokowi Sebut Kalkulasi Harga BBM Sudah Diterima, Bagaimana Keputusannya?

Bjorka juga adalah pedagang 26 juta data pelanggan IndiHome pada Agustus lalu.

Halaman:

Editor: Galih R

Sumber: Twitter Trending


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x