Komnas HAM Ungkap Kembali Isu Pelecehan Brigadir J Kepada Putri Indrawati, Komnas HAM Diduga Terima Suap?

- 12 September 2022, 06:03 WIB
Ketua Komnas HAM
Ketua Komnas HAM /Tangkapan layar YouTube Seputar Indonesia

PRIANGANTIMURNEWS - Kasus pembunuhan Brigadir J terus menyita perhatian publik, terutama terkait motif pembunuhan berencana Brigadir J oleh Ferdy Sambo dan istri, serta tiga ajudannya.

Yang hingga saat ini belum diungkap penyidik terkait motif, sejauh ini masih menjadi spekulasi liar dari berbagai pihak.

Komnas HAM mengungkap temuan baru perihal kematian Brigadir J, dan kasus dugaan pelecehan terhadap Putri Candrawathi.

Baca Juga: Memanas!! Kasus Sambo Mendapat Tamparan Keras dari Mantan Komandan Kopassus Mayjen Sunarko

Seperti diketahui dalam Konferensi pers pada Kamis, 1 September 2022 kemarin, Komnas HAM kembali menghembuskan isu dugaan pelecehan seksual Brigadir J, kepada Putri Candrawathi.

Padahal semuanya, sebelumnya kasus tersebut sudah ditutup oleh penyidik Polri.

"Terdapat dugaan kuat terjadi peristiwa kekerasan seksual yang dilakukan oleh Brigadir J, kepada saudari PC di Magelang pada 7 Juli 2022" kata Komisioner Komnas HAM.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Virgo Hari Ini Senin 12 September 2022, Keuanganmu Sangat Baik Hari Ini

Atas temuan tersebut, Komnas HAM merekomendasikan pihak kepolisian mengusut kembali dugaan pelecehan terhadap Putri Candrawathi.

Menyikapi temuan Komnas HAM, pengacara keluarga Brigadir J, Eka Prasetya merasa heran.

Eka Prasetya heran karena kemnas HAM seolah menghidupkan kembali isu pelecehan seksual.

Padahal kata Eka Prasetyo Bareskrim Polri telah menyatakan tidak ada peristiwa pelecehan seksual oleh Brigadir J di Duren Tiga Jakarta Selatan.

Tapi kini Komnas HAM menduga Brigadir J melecehkan Putri Candrawathi itu di Magelang.

"Barang itu kan sudah mati, pelecehan seksual itu sudah mati, bahkan Polri sendiri bilangnya peristiwa pelecehan seksual itu tidak ada", ujar Eka.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer Hari Ini Senin 12 September 2022, Emosi Negatif tidak Akan Baik untuk Hubunganmu

Komnas HAM dinilai tak memikirkan keluarga Brigadir J, Eka Prasetya juga menyayangkan terkait pernyataan yang dikeluarkan Komnas HAM.

Menurutnya, pernyataan Komnas HAM terkait temuan dugaan pelecehan seksual itu hanya melukai perasaan keluarga Brigadir J.

Dalam kejadian ini Brigadir J sudah jelas menjadi korban, lantaran tewas ditembak oleh Bharada E, atas perintah Ferdy Sambo.

"Terus kenapa sekarang Komnas HAM memunculkan itu lagi untuk menciptakan sengkarut", kata dia.

Baca Juga: Laga Arema FC vs Persib Bandung, Kemenangan Pangeran Biru Berkat Dukungan Langsung Bobotoh

Eka Prasetya menyampaikan Komnas HAM seharusnya membela Brigadir J sebagai korban bukan membela pelaku.

Dia menilai Komnas HAM selama ini menitik beratkan pembelaan kepada pelaku.

Putri Candrawati sendiri merupakan salah satu pelaku karena menjadi tersangka pembunuhan Brigadir J.

"Kok getol banget membela si PC yang tukang bohong", ucap Eka.

Selain itu, Eka Prasetya berpendapat jika Komnas HAM telah berupaya mempengaruhi Polri.

Polisi sebelumnya telah menghentikan kasus dugaan pelecehan seksual oleh Brigadir J terhadap Putri Candrawathi.

"Polisi sudah mengeluarkan SP3, dicoba untuk diintervensi, tolong diselidiki lagi ini kenapa kok bisa begitu", imbuh Eka.

Selain itu Eka Prasetya menilai Putri Candrawathi telah mengelabui masyarakat se Indonesia.

"Bagaimana tidak, kasus pembunuhan berencana Brigadir J awalnya diputar oleh Ferdy Sambo sebagai baku tembak di rumah dinasnya di Duren Tiga pelaku yang sudah nge prank seluruh Indonesia dan percaya lagi sama itu", imbuhnya.

"Itu kan aduh menurut saya, sudah saatnya untuk dievaluasi komisionernya", ujar dia.

Komnas HAM dan Komnas Perempuan menduga istri Ferdy Sambo yakni Putri Candrawathi mengalami kekerasan seksual.

Pihak Putri Candrawathi pun masih bersikukuh jika Brigadir J sudah melakukan pelecehan pada istri Ferdy Sambo.

Pengakuan dari pihak Putri Candrawathi itu, tentu membuat publik geram, pasalnya kasus soal pelecehan seksual tersebut sudah ditutup oleh penyidik Polri beberapa waktu lalu.

Namun kini kembali mendarat digaungkan oleh Komnas HAM.

Baca Juga: Laga Arema FC vs Persib Bandung, Kemenangan Pangeran Biru Berkat Dukungan Langsung Bobotoh

Atas hal tersebut, Komnas HAM akhirnya banjir hujatan dari publik, gara-gara temuan mereka soal dugaan pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi di Magelang, Jawa Tengah.

Selain itu karena Komnas HAM juga disebut telah membela pihak Ferdy Sambo.

Mengenai hal itu, Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik memberikan jawabannya, menegaskan dirinya memahami bahwa keluarga Brigadir J ini tengah dirundung kesedihan.

Ia juga menyadari Komnas HAM saat ini menjadi target hujatan publik.

"Saya mengalami hujatan yang luar biasa", ujar Taufan Sabtu 10 September.

Ahmad Taufan lalu menjelaskan mengapa Komnas HAM memutuskan untuk mengeluarkan rekomendasi meminta penyidik mendalami kasus dugaan pelecehan seksual di Magelang.

Ia menyampaikan kasus dugaan pelecehan seksual ini akan menjadi perdebatan di proses persidangan, apabila tidak diusut sedari sekarang.

"Di persidangan BAP itu akan menjadi pembicaraan di antara Jaksa, Hakim, terdakwa dan pengacara dan tidak ada pembanding dari keluarga Joshua", kata Taufan.

Taufan berdalih intervensi dari Komnas HAM akan memungkinkan ditemukannya bukti bahwa Brigadir J tidak melakukan pelecehan terhadap PC.

Terkait rekomendasi ini, Taufan mengaku siap menerima resiko dihujat publik.

"Saya menganggap sebagai ketua Komnas HAM, saya harus menanggung resiko apapun keputusan yang diambil", jelasnya.

Sebelumnya dikabarkan keluarga Brigadir J tak yakin sang mendiang lecehkan Putri Candrawathi di Magelang.

Menanggapi temuan Komnas HAM soal pelecehan, keluarga Brigadir J akhirnya ikut berkomentar.

Baca Juga: Menang Atas Arema FC, Persib Bandung Persembahkan Tiga Poin Untuk Bobotoh

Keluarga Brigadir J meminta Komnas HAM untuk terbuka soal dugaan tindak asusila.

Bibi Brigadir J, Rosline Simanjuntak mendesak Komnas Ham agar menunjukkan bukti akurat atas dugaan kekerasan seksual yang dilontarkan oleh istri Ferdy Sambo kepada Brigadir J.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: YouTube Seputar Indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah