Network
PRIANGANTIMURNEWS- Seluruh satuan TNI AD terus meningkatkan kesiapsiagaan yang lebih optimal, sehingga siap menjalankan
amanat tugas dari negara, kapanpun dan di manapun dibutuhkan.
"Apabila setiap satuan dan
seluruh Prajurit TNI AD memiliki kesiapsiagaan yang mantap dan meyakinkan, akan menjadi jaminan bagi stabilitas keamanan wilayah Indonesia yang terjaga baik dan kondusif," demikian diungkapkan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr Dudung Abdurachman dalam apel di Lapangan Hijau Makodam Medan, Rabu 27 Oktober 2022.
Dia juga menegaskan jangan pernah ragu dalam melakukan tindakan
yang diperlukan asalkan terukur sesuai Standard Operating Procedure (SOP) maupun aturan yang berlaku lainnya.
Baca Juga: Perangi Stunting, Pangdam I/BB dan Wali Kota Medan, Dikukuhkan Sebagai Bapak Asuh Anak Stunting
Jenderal Dudung juga meminta seluruh satuan TNI AD semakin menunjukkan peran, fungsi dan tugasnya untuk mampu melakukan kegiatan-kegiatan yang optimal dan maksimal dalam membantu menyukseskan program-program pemerintah.
Yakni, melanjutkan perbantuan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.
Menyiapkan satuan untuk perbantuan tanggap bencana, mewaspadai paham radikalisme dengan terus berkoordinasi dan bersinergi kepada komponen bangsa lainnya.
Baca Juga: Polres Tasikmalaya Deklarasikan Tolak Kekerasan Pada Anak dan Perempuan
Serta memegang teguh netralitas TNI untuk tidak terlibat politik praktis, terus membantu pemerintah dalam program ketahanan pangan.
Juga penanganan stunting serta pastikan program TNI AD Manunggal Air bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"TNI AD harus hadir di tengah kesulitan rakyat, serta mampu
memberikan solusi terbaik, serta bantu secara maksimal pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi G-20 yang dilaksanakan di Bali," katanya.
Dalam kegiatan apel ini, selain dihadiri Kasdam I/BB, Irdam, Kapoksahli, para PJU serta Dansat jajaran Kodam I/BB, juga digelar sejumlah alutsista dan perlengkapan Prajurit TNI AD.
Baca Juga: RESMI! Catat Jadwal Seleksi ASN PPPK 2022 Beserta Formasi Lengkapnya!
Sebelumnya, dalam Sidang seleksi pemilihan Prajurit TNI AD, Panglima Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan, Mayor Jenderal TNI Achmad Daniel Chardin menghimbau untuk menghindari praktik Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).
Hal tersebut ditegaskan Pangdam I/BB, Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, untuk meminimalisir prasangka negatif dari masyarakat.
Pesan dan amanat Pangdam I/BB, Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, disampaikan Kasdam I/BB, Brigjen TNI Rifky Nawawi, pada Pembukaan Sidang Parade Penerimaan Tamtama PK TNI AD Reguler dan Keagamaan Gelombang II TA 2022 Panda Kodam I/BB di Gedung AH Nasution Makodam Medan.
Baca Juga: Miris! Usai Pelantikan Taruna Kemenhub Terlibat Perkelahian
Melalui rilis yang diterima prianganntimurnews.pikiran-rakyat.com, Brigjen Rifky, juga menekankan supaya melaksanakan sidang dengan sungguh-sungguh sesuai norma dan ketentuan yang berlaku.
"Laksanakan sidang secara objektif, transparan, jujur dan adil serta hindari kepentingan pribadi dalam mengambil keputusan, sehingga diperoleh calon prajurit yang memiliki sumber daya manusia yang berkualitas sesuai kebutuhan organisasi TNI Angkatan Darat," kata Brigjen Rifky.***
