Network
PRIANGANTIMURNEWS- Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas), Reynhard Silitonga saat luncurkan Grand Strategy Komunikasi Humas Pemasyarakatan dan Penetapan 50 Unit Pelaksana Teknis (UPT) percontohan manajemen krisis pemasyarakatan catat 4.242 pengaduan.
Kegiatan diselenggarakan secara hybrid yang dikuti seluruh jajaran Pemasyarakatan di Indonesia termasuk Lembaga Pemasyarakatan Kelas llB Tasikmalaya mencatat 4.242 pengaduan negatif dan 51.815 berita positif.
"Humas pemasyarakatan harus memiliki strategi komunikasi yang efektif untuk mencapai tujuan."kata, Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas), Reynhard Silitonga kepada seluruh Kalapas termasuk Kalapas Tasikmalaya, Davy Bartian Kamis 10 November 2022.
Menurutnya, grand strategy ini penting, agar terbangun citra positif pemasyarakatan. Memenuhi hak masyarakat atas informasi yang valid dan berimbang.
Baca Juga: Bermain untuk Kroasia, Penggemar Lionel Messi, Tapi Dukung Brasil Menang di Piala Dunia Qatar 2022
Setia lbaga pemasyarakatan harus mampu untuk melakukan pencegahan dan mitigasi krisis komunikasi, di masing masing UPT.
"Membangun reputasi dan citra baik pemasyarakatan merupakan bagian penting dalam pertanggungjawaban kinerja di bidang pemasyarakatan kepada publik," ujarnya.
Untuk itu ia menegaskan bahwa Humas pemasyarakatan bukan hanya petugas yang menjalankan fungsi kehumasan, tetapi juga seluruh petugas pemasyarakatan.
“Tugas Humas mulai dari melayani pimpinan tinggi, pejabat hingga pelaksana fungsi kehumasan sendiri, itulah humas pemasyarakatan," katanya.
