Gunung Berapi Semeru Meletus 2.000 Penduduk Desa Dievakuasi

- 4 Desember 2022, 20:01 WIB
Potret Awan Gunung Berapi Semeru
Potret Awan Gunung Berapi Semeru /Instagram @indoflashlight/

Baca Juga: Kantor Pinjaman Online Ilegal Berkedok Kosipa di Manado Digerebek Polisi

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Indonesia, PVMBG, menaikkan tingkat aktivitas vulkanik ke level tertinggi dan memperingatkan warga untuk tidak mendekati dalam jarak 8 km dari pusat letusan Semeru.

Awan abu panas telah melayang hampir 19 km dari pusat letusan, katanya.


Kepala PVMBG Hendra Gunawan mengatakan volume magma yang lebih besar dapat terbentuk dibandingkan dengan letusan Gunung berapi sebelumnya, pada tahun 2021 dan 2020, yang dapat berarti bahaya yang lebih besar untuk area yang lebih luas.

Baca Juga: Platform Pisodapur Sudah Aktif dan Bisa Diakses Berikut Infonya

“Awan panas Semeru bisa menjangkau lebih jauh dan jauh di mana terdapat banyak pemukiman penduduk,” katanya.

Dalam sebuah video yang dikirim ke Reuters oleh polisi di daerah tersebut, penduduk desa terlihat menjauh dari lereng gunung berapi, beberapa di antaranya membawa barang-barang yang ditumpuk di atas sepeda motor. Sebuah jembatan yang rusak tertutup abu vulkanik.

Dengan 142 Gunung berapi, Indonesia memiliki populasi terbesar di dunia yang tinggal dekat dengan Gunung berapi, dengan 8,6 juta orang dalam jarak 10 km dari satu Gunung berapi.

Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi, Naik Status Jadi Level Awas dari Level Siaga, Pemerintah Berikan Himbauan Ini!

Gempa mematikan akhir November yang melanda Jawa Barat berkekuatan 5,6 skala richter tetapi pada kedalaman yang dangkal.

Halaman:

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x