Setelah dinyatakan bebas, Umar Patek mengungkapkan penyesalan dan meminta maaf atas keterlibatannya dalam serangan Bom Bali 1 yang menewaskan 202 orang tersebut.
Tak hanya kepada korban dalam negeri, ia juga meminta maaf kepada korban luar negeri sambil menangis di Yayasan Lingkar Perdamaian (YLP).
Baca Juga: Update Demo Joker Poker di Pekanbaru, Massa Minta Pemkot Cabut Izin Usaha Diskotek Pub dan KTV
Umar Patek juga diketahui berjanji membantu pemerintah dalam melakukan deradikalisasi.
Ia bahkan siap menjadi duta perdamaian jika dibutuhkan..***