Gunung Karangetang Berstatus Siaga, PVMBG Imbau Warga Sulawesi Utara Waspada

- 9 Februari 2023, 06:59 WIB
 Erupsi yang terjadi di Gunung Karangetang beberapa tahun silam/bnpb.go.id
 Erupsi yang terjadi di Gunung Karangetang beberapa tahun silam/bnpb.go.id /

Suara gemuruh sudah mulai terdengar di dekat pos, walau api muntahan tidak terlihat sama sekali.

Di Kawah utara tampak terlihat api yang tenang pada bagian tubuh kubah lava dan asap kawah tidak ada perubahan besar atau signifikan.

Dalam laporan instrumen yang PVMBG catat, sejak 18 Januari 2023 gempa guguran memang mulai meningkat sampai dengan 6 Februari 2023 dengan rekaman capai 43 kejadian per hari.

Sementara pada tanggal 7 februari 2023 gempa guguran kembali meningkat menjadi capai 62 kejadian per hari.

Baca Juga: Memakai Masker Terasa Lebih Menarik dan Percaya Diri? Buka Masker Terasa Buka Aib?

“Kondisi terjadinya guguran yang meningkat menandakan terjadinya peningkatan suplai magma ke permukaan," pungka PVMBG

"Menyebabkan penambahan pada material kubah dan juga ketidakstabilan pada kubah lava," lanjutnya

"Adanya pergerakan magma ke permukaan dalam laju rendah ini kemungkinan akan diikuti dengan terjadinya erupsi efusif,” akhirinya.

Lebih lanjut PVMBG menyampaikan himbauan kepada masyarakat untuk menghindari aktivitas di radius 2,5 kilometer dari kawah Gunung Karangetang, dan 3,5 kilometer pada sektor selatan dan tenggara.

Baca Juga: Tes Kejelian! Anda Termasuk Teliti Jika Berhasil Temukan 3 Perbedaan Gambar Dalam Waktu 90 Detik!

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Instagram @pvmbg_


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah