Alamak! Gempa Jayapura Terjadi 1050 Kali, dalam Kurun Waktu Sebulan buat Warga Waswas

- 9 Februari 2023, 13:57 WIB
Gempa Jayapura, Papua yang terjadi pada tanggal 8 Februari pukul 20:39 WIT memiliki skala kekuatan 4,7 magnitudo. Serta susulannya masih terjadi hingga saat ini februari 2023.
Gempa Jayapura, Papua yang terjadi pada tanggal 8 Februari pukul 20:39 WIT memiliki skala kekuatan 4,7 magnitudo. Serta susulannya masih terjadi hingga saat ini februari 2023. /Instagram/@infobmkg/

PRIANGANTIMURNEWS- Gempa Jayapura terjadi melebihi angka 1050 kali dalam kurun waktu satu bulan. Membuat warga sekitar semakin waswas. 

Pasalnya selama delapan hari tersebut, notifikasi gempa hampir setiap hari selalu dipenuhi laporan gempa Jayapura, Provinsi Papua dan itu tidak sekali laporan.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan, sejak tanggal 2 Januari hingga 9 Februari 2023 08:45 WIT setidaknya telah terjadi 1050 kali gempa.

Baca Juga: Daftar Skuad Persib yang Siap Hadapi Bali United Jum'at Besok, Nama Febri Hariyadi Tidak Ada Karena Hal Ini

Di antaranya gempa Jayapura yang dirasakan jelas oleh warga sekitar capai angka 118 kali kejadian. Tentu ini menjadi rentetan terpanjang di Indonesia.

Laporan tersebut dapat di cek melalui www.bmkg.go.id, dimana laporan diunggah melalui media sosial setelah adanya warga yang bertanya-tanya tentang gempa Jayapura ini.

Serta dilaporkan sejak 8 Februari 2023 pukul 20:39 WIT, Kota Jayapura kembali diguncang gempa bumi dengan kekuatan skala 4,7 magnitudo.

Baca Juga: Siap-Siap Bertemu Anna dan Elsa? Disney Umumkan Rencana Film Frozen Akan Berlanjut ke Season 3

Bahkan hingga saat ini gempa susulan masih terjadi, dan memenuhi notifikasi gempa dari aplikasi dan website BMKG.  

Tidak hanya itu, BMKG bahkan mencatat kedalaman hiposenter dan mekanisme patahan serta melaporkan bahwa gempa yang terjadi rata-rata adalah gempa dangkal.

Fenomena gempa Jayapura yang mencengangkan netizen dan warga Papua ini ini diakibatkan oleh pergeseran sesar lokal yang memang melintas Kota Jayapura.

Baca Juga: Bali United vs Persib Bandung di Liga BRI : Jadwal, Preview dan Tiga Misi Maung Bandung dalam Laga Nanti

Beberapa komentar disampaikan oleh netizen yang merasa was was dengan terjadinya gempa hampir setiap hari.

Seperti yang disampaikan akun @rijal_0016 merasakan gempa sampai saat ini: "Mohon Doanya sampai detik ini pun masih ada gempa susulan kecil maupun sedang"

Hal tersebut pun dirasakan oleh warga yang mendownload aplikasi BMKG seperti akun @saldahnpbrn:

Baca Juga: Dunia Pers Tidak Baik-baik Saja, Jokowi: Dulu Isu Utama Kebebasan Pers, Saat Ini Sudah Bergeser

"Yang download APK BMKG pasti dalam satu hari bisa beberapa kali dapet notif gempa di Jayapura,"

Juga akun @ristyadewii: "Selalu dapat notifikasi dari BMKG gempa Jayapura susulannya banyak, semoga ga ada korban"

Pertanyaan muncul dari akun @taufikaziz98 karena heran dengan kondisi gempa di Jayapura: "Mengapa gempa di Jayapura terjadi setiap hari?"

Baca Juga: Beberapa Catatan Menarik Real Madrid Usai Lolos ke Final Piala Dunia Antarklub, Don Carlo Bidik Rekor Baru

Ditanggapi kemudian oleh akun @kurnia_abdillah_fatwa, yang menyampaikan bahwa tipe gempa Jayapura adalah tipe Gempa Swarm:

"Gempa Jayapura mempunyai tipe gempa Swarm, artinya gempanya bergerumbul dalam waktu yang berdekatan<"

"Ditambah juga kemungkinan karena jenis batuan yang berada di zona patahan tersebut tersusun atas batuan² yang rapuh,"

"Batuan-batuan bergeser untuk mencari titik kestabilannya, itulah penyebab gempa susulan beruntun di Jayapura," tulis balasan untuk @taufikaziz98

Baca Juga: Presiden Jokowi Hadiri Hari Pers Nasional, Wartawan Malah Mewawancarai Kucing Oren!

Akibat peristiwa tersebut, BMKG mengimbau warga agar tidak panik dan terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenaranya.

Juga BPKG menyampaikan himbauan untuk menghindari bangunan yang sudah retak atau memperbaikinya karena potensi gempa susulan masih diperkirakan akan terjadi.***

sumber: Instagram @infobmkg

Editor: Galih R


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah