Luhut Geram dengan Ucapan Wisatawan Asing di Bali, Minta WNA Ditertibkan

- 4 April 2023, 09:27 WIB
  Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan./  Tangkapan layar Instagram @luhut.pandjaitan
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan./ Tangkapan layar Instagram @luhut.pandjaitan /

PRIANGANTIMURNEWS - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan geram dengan sikap dan perilaku wisatawan asing di Bali.

 

Kemarahan Luhut dipicu oleh ucapan wisatawan asing yang membentak petugas polisi di Bali.

Perilaku tidak sopan itu sempat viral di sebuah video di media sosial seorang wisatawan asing membentak bentak petugas Polisi di Bali.

Baca Juga: Khawatir Sepi Turis karena KUHP, Pemprov Bali Himbau Wisatawan Asing tak Perlu Panik

Viralnya wisatawan asing yang membentak petugas Polisi di Bali mendapat perhatian dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan.

"You want to steal money?" ucap seorang wisatawan mancanegara kepada seorang Polisi beberapa waktu lalu di Bali.

Luhut menyebut, setelah menonton video itu saya sampaikan kepada seluruh jajaran K/L yang hadir dalam Rakor terkait penertiban wisatawan mancanegara di Bali.

Baca Juga: Dua Warga Polandia Dideportasi Kantor Imigrasi Bali, Ini Alasannya

"Hari ini, kita tidak boleh membiarkan siapapun meremehkan Indonesia,"dikutip priangantimurnews.pikiran-rakyat.com dari Instagram @luhut.pandjaitan Selasa 4 April 2023.

Tidak boleh kita tinggal diam terhadap perbuatan melanggar hukum yang dilakukan WNA, apalagi ditambah dengan menghina institusi negara.

Berdasarkan data yang kami miliki, Bali menjadi salah satu destinasi wisata di dunia dengan biaya yang amat murah.

Hal ini tentunya mendorong para wisman yang berpendapatan rendah, datang ke Bali dan akhirnya melanggar tata tertib di sana.

Baca Juga: Menolak Aturan Adat Nyepi di Bali, Dua WNA asal Polandia Ditangkap Polisi, Sempat Adu Mulut dengan Pecalang

Data dari Travel Toursim Development Index 2021 juga mengkonfirmasi bahwa pengeluaran wisman di Indonesia, lebih rendah dibandingkan negara yang menawarkan quality tourism.

Segera lakukan pengkajian  

Permasalahan ini semakin membuat dirinya yakin bahwa Bali harus kembali pada peta jalan transformasi pariwisata dari mass tourism ke Pariwisata Berkualitas (quality tourism).

 

"Dalam waktu dekat setidaknya kami akan fokus menindak berbagai bentuk pelanggaran ketertiban umum yang dilakukan.
Saya juga meminta agar segera direalisasikan inisiatif penerapan pajak bagi turis yang masuk ke Indonesia," ujarnya.

Insentif ini akan sangat berguna untuk membiayai pengembangan destinasi dan promosi wisata seperti yang sudah diterapkan di beberapa negara yang juga punya banyak industri pariwisata.

Baca Juga: Bikin status 'Hari Nyepi' 2023!, Ini Beberapa Conto Kalimatnya dalam Bahasa Indonesia-Bali

"Saya juga meminta agar dilakukan segera pengkajian untuk kebijakan disinsentif bagi WNA dari beberapa negara yang seringkali bermasalah," kata Luhut.

Hal tersebut penting dilakukan agar wisman yang datang terseleksi dengan baik.

Semua langkah dan upaya ini akan berhasil jika kita punya semangat yang sama, yaitu jangan pernah memandang sebelah mata Indonesia.

Tunjukkan bahwa kita adalah bangsa yang sangat menjaga nilai luhur budaya, tradisi, dan peraturan.

Jika wisatawan mancanegara ingin menikmati keindahan panorama alam Indonesia, maka mereka terlebih dahulu harus memahami dan menghormati nilai-nilai luhur budaya, tradisi, dan peraturan yang ditegakkan di negara ini.***

Editor: Muh Romli

Sumber: Instagram @luhut.pandjaitan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah