VIRAL! Guru ASN Muda di Kabupaten Pangandaran Mengundurkan Diri Karena Pungli dan Intimidasi

- 9 Mei 2023, 11:43 WIB
Husein Ali Rafsanjani seorang guru ASN muda di Kabupaten Pangandaran yang  mengundurkan diri karena dugaan pungli.
Husein Ali Rafsanjani seorang guru ASN muda di Kabupaten Pangandaran yang mengundurkan diri karena dugaan pungli. /Instagram/@husein_ar/

PRIANGATIMURNEWS - Baru-baru ini tengah viral video guru ASN muda Kabupaten Pangandaran melaporkan dugaan pungli.

Diketahui kabar ini dari sebuh unggahan akun Instagram pribadi milik guru ASN muda yang bernama @husein_ar atau Husein Ali Rafsanjani.

Husen Ali Rafsanjani di guru ASN muda menceritakan pengalaman pahitnya ketika masih menjadi guru ASN di Kabupaten Pangandaran Jawa Barat.

Baca Juga: Tak Terima Diminta Uang Pungli oleh Oknum Dishub, PKL Mengadu ke Presiden RI dan Gubernur Jateng

Sehingga Husein Ali Rafsanjani mengatakan dirinya haru mengundurkan diri dari pekerjaannya yang kini menjadi guru ASN karena Husein Ali Rafsanjani telah melaporkan dugaan pungli di Pemerintah Kabupaten Pangandaran.

Husein Ali Rafsanjani mengaku telah melporkan adanya anggaran yang diduga bermasalah. Melalui video yang terunggah, Husein Ali Rafsanjani mengungkap alasan dibalik pengunduran dirinya.

Cerita bermula saat Latsar atau Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil 2020. Untuk mengikutinya, Husein Ali Rafsanjani menyebut siapapun harus membayar Rp310.000 meski tidak ikut rombongan.

Baca Juga: Pelanggar Lalu Lintas Tak Lagi Dapatkan Tilang, Lutfi Usman: Biar Gak Ada Pungli

"Yang bikin jengkelnya tuh, ikut engak ikut sama rombongan harus bayar. Kalau saya kan naik motor, dari Pangandaran ke Bandung," ucapnya.

"Ada juga kan orang yang engak bisa ikut karena lagi hamil atau lagi sakit itu juga disuruh bayar. Makanya, bagi saya jengkel aja gitu," ucap Husein Ali Rafsanjani.

Tak hanya itu, Husein Ali Rafsanjani juga menyebut di tengah kegiatan diminta iuran lagi Rp350.000.

Namun, karena uangnya tidak mencukupi akhirnya dirinya melapor di lapor.go.id. Karena disebutnya gaji selama tiga bulan masih belum dibayarkan dengan alasan akan dirapel.

Baca Juga: Adanya Dugaan Pungli PPDB 2021, Aktivis Eksponen 96 Sebut Sedang Ditelusuri

Husein Ali Rafsanjani mengatakan dalam unggahannya bahwa:

"CPNS terus dikenai biaya untuk kegiatan latsarnya, transportasi sebesar 270 ribu, ikut tidak ikut rombongan harus bayar. Lalu ada pungutan sebesar 310 ribu," kata Husein Ali Rafsanjani.

"Padahal di kota kelahiran saya di Bandung, saya cukup banyak mendapat compliment atas kinerja saya, bahkan saya bisa merangkul semua murid- murid saya dengan cukup baik," kata Husein Ali Rafsanjani.

"Tapi sekarang mimpi saya sebagai tenaga pendidik sepertinya harus saya urungkan, karna saya memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai PNS karna saya merasa tidak aman dan tidak nyaman bekerja di KAB. Pangandaran," tambahnya.

Baca Juga: Pungli di Wisma Atlet, Tenang Bang jagonya Sudah Ditangkap

Setelah melapor, Husein Ali Rafsanjani dicari dan ditelepon untuk menghadap ke kantor BKPSDM Kabupaten Pangandaran.

 

Di Kantor BKPSDM Kabupaten Pangandaran, Husein Ali Rafsanjani menyebut disidang oleh dua belas orang yang meminta keterangan.

"Saya kan dikepung 12 orang, saya di tengah dilingkari gitu. Terus ditanya-tanya kan, kenapa ngelapor? Saya bilang ya karena saya keberatan, saya enggak bisa bayar uang yang saya enggak tahu ini uang untuk apa. Urgensinya, apa gitu," tuturnya.

Kemudian Husein Ali Rafsanjani menyebut diancam akan dipecat karena dianggap merusak nama baik instansi.

Baca Juga: ASN Pemkot Bandung Tak Boleh Hilang Motivasi, Pasca Penangkapan Walikota Yana Mulyana oleh KPK oleh KPK

"Nah ini diancam dipecat juga lucu sih, katanya kalau laporan ini enggak diturunkan, bisa dipecat karena bisa dianggap merusak nama baik instansi," ungkapnya.

Dengan tegas dan tanpa ragu, Husein Ali Rafsanjani malah langsung meminta surat pemecatan.

"Terus saya bilang, ya udah pak saya minta pemecatannya hari ini juga, kata saya dari situ bingung aja mereka jadi pada ngancam," ucap Husei Ali Rafsanjani saat disidang.

Karena hal itu, sekolah tempat kerjanya didatangi dan dicari masalahnya apa. Padahal, selama ini baik-baik saja sekolah tempat ia bertugas.

Baca Juga: Jadi Bandar Narkoba, ASN Ditangkap Satnarkoba Polda Sumatera Selatan

la bahkan diancam bila tidak menurunkan laporan, SK satu Kabupaten Pangandaran itu tidak akan turun.

Sampai akhirnya ia pun terpaksa mengundurkan diri dari ASN, hingga ibunya menangis karena hal tersebut.

Selain itu, Husein Ali Rafsanjani pun berharap dugaan tradisi pungli di Pangandaran diberantas, dan oknum yang mengintimidasi dirinya ditindak tegas.

Baca Juga: ASN Jawa Barat Ternyata Boleh Ambil Cuti Usai Idul Idul Fitri, Ini Syaratnya!

"Di Kota di apresiasi karna Kritis dan ke ekfektivitasan dalam cara mengajar, Di pesisir pulau di intimidasi dan dipersekusi karna keritis dengan Dana yang harus nya tidak di pungut, Terima kasih yang terhormat bapa @wiradinatajeje & @bkpsdm.pangandaran Saya belajar banyak, suatu saat saya akan cerita semua, tuhan bersama yang benar," tulis Husein Ali Rafsanjani.***

Editor: Sri Hastuti

Sumber: Instagram @husein_ar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x