Tujuh Hari Belum Ditemukan, Pencarian 11 ABK yang Hilang di Samudra Hindia Dihentikan

- 24 Mei 2023, 10:45 WIB
Ilustrasi - Kapal-kapal nelayan bersandar di dermaga Pelabuhan Perikanan Samudra Cilacap (PPSC). ANTARA/Sumarwoto
Ilustrasi - Kapal-kapal nelayan bersandar di dermaga Pelabuhan Perikanan Samudra Cilacap (PPSC). ANTARA/Sumarwoto /

"Mereka 'kan juga butuh untuk menghidupi keluarga yang di rumah. Dalam satu minggu enggak ada yang beroperasi, enggak ada yang bekerja, fokusnya untuk pencarian terhadap 11 ABK KM Serba Prima 8 saja," jelasnya.

Kendati demikian, Sarjono mengatakan pihaknya telah memberikan imbauan melalui radio komunikasi agar kapal-kapal nelayan yang masih berada di sekitar lokasi kejadian tetap melakukan pemantauan sembari bekerja menangkap ikan.

Baca Juga: Bakamla RI Beri Bantuan Medis ABK Kapal AS Positif Covid-19 di Perairan Natuna

Menurut dia, hal itu tetap dilakukan karena hingga saat sekarang 11 ABK KM Serba Prima 8 belum ditemukan dan masih dinyatakan hilang meskipun upaya pencarian telah dihentikan.

Terkait dengan hal itu, dia mengatakan pihaknya atas nama HNSI menyampaikan permohonan maaf dan turut berduka kepada pihak keluarga dari 11 ABK yang hilang.

"Mari kita berdoa bersama, barangkali ada keajaiban, mungkin ada kapal-kapal niaga seperti tanker yang menemukan para korban dan membawanya ke luar negeri. Kalau dinyatakan meninggal 'kan sudah ketemu jasadnya, kalau belum ditemukan berarti masih dinyatakan hilang," tegasnya.

KM Serba Prima 8 diketahui bertolak dari Dermaga Pelabuhan Perikanan Samudra Cilacap (PPSC) pada Rabu (5/4) dengan membawa 14 ABK termasuk nahkoda untuk mencari ikan di Samudra Hindia.

Baca Juga: Kapal Nelayan MV Barokah Tenggelam di Perairan Indramayu, 17 ABK Hilang

Akan tetapi saat berada pada posisi 8,27 derajat lintang selatan dan 105,19 derajat bujur timur atau dekat Pulau Christmas, Australia, pada hari Selasa (16/5), sekitar pukul 23.15 WIB, KM Serba Prima 8 mengalami kebakaran, sehingga seluruh ABK berupaya memadamkannya.

Oleh karena kobaran api telah membesar, seluruh ABK melompat ke laut dengan berpegangan pelampung parasut atau jangkar apung.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x