Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi Dilantik Presiden Menjadi Menkominfo

- 17 Juli 2023, 11:02 WIB
 Presiden Joko Widodo melantik Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika di Istana Negara Jakarta, Senin 17 Juli 2023/. ANTARA/Desca Lidya Natalia/am.
Presiden Joko Widodo melantik Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika di Istana Negara Jakarta, Senin 17 Juli 2023/. ANTARA/Desca Lidya Natalia/am. /

Budi Arie Setiadi menjadi Menkominfo menggantikan Johnny Gerard Plate, yang diberhentikan pada 19 Mei 2023 karena menjadi terdakwa dalam kasus dugaan korupsi proyek pengadaan Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4 Bakti Kominfo Tahun 2020-2022.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Bakal Saksikan FIFA Match Day Indonesia vs Argentina

Usai pemberhentian tersebut, Menkopolhukam Mahfud MD sempat menjadi Pelaksana Tugas (Plt.) Menkominfo.

Budi Arie Setiadi merupakan Ketua umum Relawan Pro Jokowi (Projo) dan menduduki jabatan terakhir di Kabinet Indonesia Maju sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT).

Budi Arie juga pernah menjabat sebagai kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) PDI Perjuangan DKI Jakarta selama lima tahun pada 2005. Pria kelahiran 20 April 1969 itu juga pernah menjabat sebagai wakil ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta.

Budi Arie adalah relawan pendukung Jokowi saat kampanye Pilpres 2014 dan Pilpres 2019.

Projo didirikan pada 2013 dan disebut-sebut sebagai organisasi masyarakat pendukung Jokowi.

Baca Juga: Bawaslu: Beliau Anggota Parpolkan, Tak Masalah Presiden Jokowi Cawe-Cawe

Projo bertransformasi dari organisasi relawan menjadi organisasi kemasyarakatan (ormas) yang mendapat status resmi dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

Budi Arie menyelesaikan pendidikan sarjana di Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Indonesia (UI). Dia pernah menjadi redaktur pelaksana Majalah Suara Mahasiswa UI pada 1993-1994. Dia juga aktif mengelola mingguan Media Indonesia pada 1994-1996.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah