Network
PRIANGANTIMURNEWS - Tinggal menghitung minggu, Ridwan Kamil akan mengakhiri jabatannya sebagian Gubernur Jawa Barat.
Ridwan Kamil adalah sosok Gubernur yang juga merupakan seorang arsitek handal. Karya-karya fenomenalnya banyak tercipta. Baik berupa gedung, masjid ataupun menara.
Salah satu karya Ridwan Kamil di akhir masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Barat adalah Menara Kujang.
Baca Juga: Ridwan Kamil Buka Suara, Pasca Heboh Gugatan yang Dilayangkan oleh Panji Gumilang
Menara ini berdiri megah di Waduk Jatigede Kabupaten Sumedang. Menara ini dibangun berdasarkan sejarah Jawa Barat yang tak lepas dari senjata karuhun Jawa Barat yakni Kujang.
Senjata Kujang adalah senjata khas leluhur Jawa Barat. Secara etimologi, Kujang berasal dari kata 'kudi' dan 'hyang'. Kudi berasal dari Bahasa Sunda yang berarti makna. Sementara hyang punya arti dewa atau sesuatu yang dianggap Tuhan.
Dilansir dari halaman Indonesia kaya, secara harfiah, kujang berarti senjata pusaka yang mempunyai kekuatan dewa.
Baca Juga: 4791 Siswa Jabar Resmi Dicoret! Ridwan Kamil: Eril dan Zara Juga Kalah Zonasi PPDB
Senjata kujang ini secara umum terdiri dari empat bagian yakni papatuk, suluh, tadah dan mata. Papatuk adalah bagian ujung yang tajam. Eluh merupakan bagian lekukan pada punggung kujang.
Tadah, merupakan bagian lengkungan menonjol pada perut Kujang. Sementara mata adalah lubang kecil pada bagian badan kujang. Pada bagian mata ini, seiring perkembangan zaman sering dilengkapi dengan permata yang berkilauan.
Seiring perkembangan zaman, kujang bukan lagi dipakai sebagai alat bercocok tanam tapi kujang menjadi benda simbolik yang memiliki nilai sakral.
Baca Juga: Ngakak! Pantun Bodor Ikhsan Warga Pangandaran Membuat Ridwan Kamil Tak Kuat Tahan Tawa
Salah satu jenis kujang yang merupakan peninggalan Kerajaan yakni jenis Kujang berlubang empat. Kujang jenis ini pada masanya hanya dipakai oleh golongan pejabat kerajaan atau pangiwa.
Konon, jenis Kujang ini pernah dipakai oleh Putra Mahkota Prabu Anom. Dari segi bentuk juga jenis kujang ini berbeda dari kujang lainnya. Kujang ini sering disebut juga Kujang Burung Ciung karena bentuknya menyerupai bentuk kepala Curung Ciung.
Semua Filosofi tersebut diterapkan di dalam menara kujang yang merupakan hasil karya Ridwan Kamil. Karya yang indah ini akan diresmikan pada 13 Agustus 2023.
Baca Juga: Mood Booster Keren Menghadapi Kerja Setelah Libur Panjang ala Ustadz Cecep Iwan Ridwan
Gubernur Ridwan Kamil dan juga Wakilnya Uu Ruzhanul Ulum akan mengakhiri jabatan mereka pada 5 September 2023. Menara kujang sepasang yang dibangun di Waduk Jatigede Kabupaten Sumedang ini salah satu 'warisan' Ridwan Kamil sebelum lengser menjadi Gubernur Jawa Bara.***
