Kapal Tenggelam di Pulau Bokori,19 Korban Selamat Dari Maut, Setelah Dievakuasi Tim Basarnas Kendari

- 5 September 2023, 06:40 WIB
 Ilustrasi kapal karam/pexsels
Ilustrasi kapal karam/pexsels /
PRIANGANTIMURNEWS -  Kecelakaan laut kembali terjadi. Kali ini Kapal tenggelam kembali menggoyang perairan Pulau Bokori, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Akibat kapal tenggelam tersebut sebanyak 19 orang penumpang menjadi korban.  Kini Tim Penyelamat Basarnas Kendari dengan sigap mengevakuasi 19 orang korban dari peristiwa tenggelamnya kapal tersebut.

Kepala Basarnas Kendari, Muhammad Arafah, dalam keterangannya pada Minggu 3 September 2023,  menjelaskan bahwa pertama kali informasi kapal tenggelam itu berawal dari laporan masyarakat yang memberitahu adanya kecelakaan kapal di sekitar Perairan Pulau Bokori sekitar pukul 19.24 WITA.
 
Baca Juga: Kapal yang Mengangkut Rombongan Gubernur Kaltara Kecelakaan, Seorang ASN Tewas

Menurut dia, laporan tersebut datang dari seorang laki-laki bernama Arwan, melaporkan telah terjadi kecelakaan kapal tenggelam yang berpenumpang 19 orang di Perairan Pulau Bokori.

Basarnas Kendari segera merespons laporan tersebut dengan mengirimkan tim penyelamat menggunakan perahu karet sekitar pukul 19.40 WITA.

Diketahui jarak yang harus ditempuh oleh tim penyelamat dari Dermaga Basarnas Kendari ke lokasi kejadian sekitar 4,5 mil laut.
 

Arafah menjelaskan, pada pukul 20.35 WITA, tim penyelamat Basarnas Kendari tiba di lokasi dan langsung mengevakuasi lima orang korban ke atas perahu karet.

Sedangkan 14 orang korban lainnya, dievakuasi oleh kapal nelayan ke Dermaga Bungkutoko, Kota Kendari.

Semua korban tiba di Dermaga Basarnas Kendari sekitar pukul 21.55 WITA dan langsung diserahterimakan kepada pihak msing-masing keluarga.

Dengan ditemukannya seluruh korban dalam keadaan selamat, operasi SAR terhadap kecelakaan kapal yang mengakibatkan kapal yang memuat 19 orang penumpang,  tenggelam di sekitar Perairan Pulau Bokori, Kabupaten Konawe dinyatakan selesai dan ditutup.
 
Baca Juga: Tanggulangi TPPO, Bakamla RI Tambah Kapal Patroli Tercepat di Indonesia

Arafah menjelaskan penyebab kapal yang ditumpangi 19 orang rombongan wisata yang tenggelam sekitar pukul 17.30 WITA itu dikarenakan oleh hantaman gelombang tinggi.***


Editor: Muh Romli

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x