PRIANGANTIMURNEWS- Kasus dugaan pelecehan seksual menimpa tujuh Prajurit berpangkat Prada di Batalyon Artileri Pertahanan Udara/Kostrad TNI AD.
Pelakunya diduga tak lain atasannya sendiri, berinisial Letnan Satu (Lettu) AAP, seorang komandan baterai (danrai) di Batalyon Artileri Pertahanan Udara/Kostrad TNI AD.
Dia diduga melakukan kekerasan seksual terhadap tujuh prajurit pria bawahannya yang seluruhnya berpangkat prajurit dua (prada).
Baca Juga: Kementrian PPPA Siap Bantu Para Korban Pelecehan Seksual Dalam Ajang Miss Universe 2023
Kepala Penerangan (Kapen) Komando Cadangan Strategis TNI AD (Kostrad) Kolonel Inf. Hendhi Yustian saat dihubungi di Jakarta, Kamis, menyampaikan pelaku yang berinisial Letnan Satu (Lettu) AAP, seorang komandan baterai (danrai).
Dikatakan Koloneo Hendak yang bersangkutan sempat melarikan diri, tetapi tadi malam (20/9), pelaku ini menyerahkan diri ke satuan kemudian langsung diserahkan ke Denpom 1 Tangerang.
Pelaku telah ditahan oleh Detasemen Polisi Militer (Denpom) Jaya/1 Tangerang setelah dia sempat melarikan diri dari satuan (desersi).Kasus dugaan pelecehan seksual menimpa tujuh Prajurit berpangkat Prada di Batalyon Artileri Pertahanan Udara/Kostrad TNI AD.
Pelakunya diduga tak lain atasannya sendiri, berinisial Letnan Satu (Lettu) AAP, seorang komandan baterai (danrai) di Batalyon Artileri Pertahanan Udara/Kostrad TNI AD.
Dia diduga melakukan kekerasan seksual terhadap tujuh prajurit pria bawahannya yang seluruhnya berpangkat prajurit dua (prada).
Baca Juga: Kementrian PPPA Siap Bantu Para Korban Pelecehan Seksual Dalam Ajang Miss Universe 2023