Gunung Anak Krakatau Erupsi 10 Kali, Semburkan Abu Setinggi 1.000 Meter

- 4 Desember 2023, 21:57 WIB
 Gunung anak Krakatau dari cctv PVMBG. /ANTARA/HO-p)
Gunung anak Krakatau dari cctv PVMBG. /ANTARA/HO-p) /

PRIANGANTIMURNEWS - Masyarakat di sekitar Rakabasa Lampung Selatan diminta waspada dan hati-hati. Gunung Anak Krakatau pada Senin, pukul 20.06 WIB kembali mengalami erupsi.

Bahkan Gunung Anak Krakatau sempat menyemburkan abu dengan tinggi kolom kurang lebih 1.000 meter di atas puncak atau sekitar 1.157 meter di atas permukaan laut.

Menurut laporan yang disiarkan di laman resmi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), kolom abu berwarna hitam dengan intensitas tebal dari gunung itu mengarah ke barat laut.

Baca Juga: PVMBG Kembali Catat Geliat Letusan Gunung Anak Krakatau, Kini Duduki Level III Siaga

Erupsi tersebut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 60 milimeter dan durasi lebih kurang 1 menit 9 detik.

Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau di Hargopancuran, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan Andi Suardi mengatakan pemukiman terdekat dari Gunung Anak Krakatau berada di Pulau Sebesi yang berjarak 16,5 kilometer.

Andi mengimbau masyarakat dan nelayan untuk tidak mendekati kawasan Gunung Anak Krakatau pada radius lima kilometer.

Baca Juga: Asal-Usul Sumber Panas Gunung Anak Krakatau dan Awal Mula Lahirnya

"Saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada level III (siaga), dengan rekomendasi masyarakat, nelayan, pendaki gunung, tidak mendekati gunung dengan radius lima kilometer," katanya.

Sejak kelahiran Gunung Anak Krakatau pada Juni 1927 hingga saat ini, erupsi berulang kali terjadi, sehingga Gunung Anak Krakatau tumbuh semakin besar dan tinggi.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x