Network
PRIANGANTIMURNEWS - Puluhan remaja di bawah umur ditangkap polisi karena melakukan aksi tawuran di wilayah Kemayoran, Jakarta Pusat.
Puluhan remaja ini ditangkap berkat adanya laporan dari masyarakat.
Kapolsek Kemayoran, Kompol Arnold Julius Simanjuntak mengatakan para pelaku tawuran yang diamankan ini selanjutnya dibina dan dipanggil orangtuanya. Selain itu, hadir pula pulu guru dan camat setempat.
Baca Juga: Kedatangan Presiden Jokowi di Hanoi Disambut Bergoyang Bersama Dengan WNI dan Ojol Vietnam
Pelaku tawuran bersujud dan membasuh kaki ibunya agar mereka berubah dan menjadi anak yang berbakti, ujar Arnold Julius Simanjuntak dikutip pada Jumat 12 Januari 2023.
“(Pembinaan) ini diharapkan dapat memberikan efek jera kepada pelajar-pelajar yang sering terlibat dalam tawuran,” sambungnya.
Menurut Arnold, aksi tawuran di wilayah hukumnya ini motifnya berawal dari saling ejek dan rivalitas. Hal tersebut akhirnya memicu provokasi sehingga bentokan antarkelompok tak terhindarkan.
Baca Juga: Bermacam Tanaman Yang Dapat Mencegah Aura Negatif dan Yang Harus Dihindari Menurut Ajaran Islam
“Kecepatan respon warga yang melaporkan ke polisi memainkan peran kunci, hingga polisi berhasil menggagalkan aksi tawuran,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Arnold juga mengimbau agar orangtua lebih memperhatikan anak-anaknya. "Hal ini bertujuan untuk meminimalisir kejadian tawuran dan tindak kejahatan lainnya di masa mendatang," ujarnya. ***
