Network
PRIANGANTIMURNEWS - Kabar mencengangkan datang dari ekonom senior Faisal Basri. Dia mengatakan dugaan mundur para menteri di kabinet pemerintahan Jokowi bukan isapan jempol.
Menurut Faisal, beredar kabar ada sejumlah yang akan mundur dari Kabinet Jokowi, termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Dikatakan Faisal para menteri mulai tidak tahan dengan pelanggaran etik yang akan berdampak kepada banyak intervensi politik.
Baca Juga: Mahasiswa KKN Unsil Berikan Alat Pengukur Suhu Kepada KWT Rancage
Sementara pekerjaan menteri yang terkait dengan anggaran negara tentu tidak bisa sembarangan diintervensi, apalagi demi kepentingan politik.
Jokowi sendiri menurut Faisal kerap melakukan perjalanan keliling Indonesia yang membutuhkan anggaran tidak sedikit.
"Karena setiap sen dari APBN itu harus persetujuan, nggak bisa dijumbalit-jumbalitkan begitu. Nah mulai resah teman-teman (menteri) ini," kata Faisal Basri dilansir siaran Closing Bell CNBC Indonesia.
Faisal Basri menyatakan menteri yang bakal mundur ini tidak hanya Sri Mulyani dan Basuki, tapi juga ada beberapa menteri lainnya.
Baca Juga: Benarkah Raffi Ahmad Dan Trans TV Berhasil Rayu Ivan Gunawan Untuk Kembali Ke Brownis? Cek Fakta!
Kata Faisal, mereka mulai bingung menentukan mana jalan yang benar dan mana jalan yang tidak benar karena permintaan Jokowi.
Menkeu Sri Mulyani dikabarkan sedang menghadiri rangkaian acara World Economic Forum (WEF) 2024 di Davos, Swiss.
Mantan pejabat IMF dan Bank Dunia ini juga sempat bertemu dengan Menteri Keuangan Arab Saudi, Mohammed Al-Jadaan.
Sementara Menko Polhukam Mahfud MD saat dikonfirmasi menyatakan tidak tahu dengan kabar yang menyatakan Sri Mulyani siap mundur dari kabinet.
"Nggak tahu saya. Saya nggak tahu," kata Mahfud MD di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 18 Januari 2024.
Sekjen Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah juga mengaku belum tahu dengan kabar Menteri Basuki bakal mundur.
Menurut dia, persoalan mundur atau tidak mundur adalah urusan politik sementara dirinya juga belum bertemu dengan Menteri Basuki.
"Belum tahu. Saya juga belum ketemu Pak Menteri," ujar Zainal di Kompleks DPR RI, Jakarta, Kamis, 18 Januari 2024. ***
