Dari ke 12 korban tersebut, dikabarkan satu orang meninggal dunia bernama Ni Wayan Suriati warga Dusun Biluk Poh Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo meninggal dunia, dan satu orang lainnya, I Ketut Wiasa, juga dari Dusun yang sama dalam kondisi kritis.
Sementara Ni Komang Ayu Sri Suparmi warga Dusun Anyar Tembles, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo alami luka berat.
Baca Juga: Semangka Si Buah Segar dan Manis yang Kaya Manfaat Bagi Kesehatan
Kemudian Ni Kadek Suardani warga Desa Pohsanten, Wayan Murdani asal Desa Penyaringan, Ni Nyoman Toni, Ketut Wati serta Ni Luh Sutratini, ketiganya asal Kelurahan Tegalcangkring, lalu Made Sariani dari Desa Mendoyo Dauhtukad. Kemudian I Ketut Nalya serta Ketut Sulasih merupakan warga Desa Delodbrawah mengalami dinyatakan luka ringan.
Para pekerja ini, menurut Agus Riwayanto, akan memetik semangka di 5 petak lahan yang dimulai pukul 13.30 WITA.
Sariani, salah seorang dari korban memberikan keterangan saat didrinya tersambar petir. Dia terpental hingga tak sadarkan diri, dan pada saat siuman Sariani melihat rekan-rekannya yang lain tergeletak di sekitar gubuk dalam keadaan tidak sadarkan diri
Baca Juga: Dramatis! Penggembala Kambing Tersambar Petir, 8 Ekor Gembalaannya Mati
Dia merasakan seluruh tubuhnya kaku kemudian berusaha duduk, lantas Sariani melambaikan tangannya sebagai tanda minta pertolongan kepada sopir truk yang biasa mengangkut semangka.***