PMII Kota Tasikmalaya Menilai Genangan Air di RSUD Terjadi Akibat di Duga Drainase Buruk

- 29 Januari 2024, 09:23 WIB
PMII Kota Tasikmalaya menyoroti instansi terkait sungai, drainase yang menyebabkan genangan air./Edi Mulyana/priangantimurnews/PRMN
PMII Kota Tasikmalaya menyoroti instansi terkait sungai, drainase yang menyebabkan genangan air./Edi Mulyana/priangantimurnews/PRMN /

PRIANGANTIMURNEWS - Hujan deras beberapa hari ini terjadi di Kota Tasikmalaya dan sekitarnya. Diduga buruknya saluran drainase menjadi penyebab utama terjadinya genangan air yang menggenangi beberapa titik. 

Akibat buruknya saluran drainase di beberapa titik, tak heran jika air hujan deras menggenangi beberapa ruas jalan diantaranya di Jalan Hazet Mustofa, dan RSUD dr Soekardjo yang sempat viral di media sosial. 

Genangan air yang merendam RSUD dr Soekardjo bukan hujan yang salah, namun saluran drainaae yang diduga buruk sehingga disaat datang hujan deras tidak mampu menampung derasnya air dan akibatnya meluap ke permukaan jalan. 

Baca Juga: PMII Kota Tasikmalaya Soroti Pelanggaran Pemasangan Baliho dan Money Politik

"Memang akhir akhir ini kondisi cuaca di Kota Tasikmalaya ekstrem, kondisi drainase diduga buruk menjadi penyebab langganan genangan air di beberapa titik," kata Wakil Ketua 2 PC PMII Kota Tasikmalaya, Heru Muhtar Senin 29 Januari 2024.

Selain di jalur Hazet Mustofa dan RSUD dr Soekardjo juga genangan Air terjadi di kawasan pemukiman warga di Kota Tasikmalaya. 

"Selain itu akibat genangan Air terjadi di beberapa ruas jalan, mengakibatkan terganggunya pengguna jalan sulit untuk melintasi, terutama kendaraan roda dua,"kata Heru. 

Baca Juga: PC PMII Kabupaten Tasikmalaya Sikapi Netralitas ASN, TNI dan Polri Jelang Pemilu 2024

Tentu masalah banjir ini tidak boleh di biarkan begitu saja, pemerintah harus fokus menangani masalah genangan air yang terjadi di beberapa titik, salah satunya di RSUD dr Soekardjo.

"Banjir di RSUD dr Soekardjo sudah menjadi langganan ketika musim hujan datang. Ironisnya masih belum ada perhatian khusus dari pihak terkait," kata Heru. 

Heru menyebut, seharus nya Rumah Sakit itu menjadi tempat yang steril juga memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pasien yang sedang di rawat,"ujar Heru.

Baca Juga: PMII Kota Tasikmalaya Sampaikan Aspirasi, Pj Wali Kota Dinilai Tak Mampu

Namun ini sebaliknya menjadi penyebab sebagian pelayanan menjadi buruk, karena adanya banjir otomatis pelayanan kepada pasien pun terganggu dan membuat pasien tidak nyaman. 

Heru menyebut, karena penyebab masalah genangan air ini bermula dari meluapnya drainase dan Sungai Cimulu yang tidak mampu menampung akibat tingginya volume air. 

"Akibatnya dari luapan tersebut, air membanjiri RSUD dr Soekadjo. Diantaranya kurangnya resapan air dan diduga buruknya saluran drainase, tidak mampu menyerap volume air yang begitu deras," ujarnya. 

Baca Juga: Perjuangkan Sertifikat PTSL Anggota PMII Nyaris Bentrok, Ini Penjelasan BPN

Di tambah lagi terjadi sedimentasi yang sudah tinggi di permukaan sungai ini seakan diduga ada pembiaran tidak ada tindakan dari PSDA.

"Seharusnya PSDA melakukan pengerukan di sungai Cimulu sehingga volume air ini tidak mampu menampung lagi curah air hujan yang tinggi sehingga masuk ke rumah sakit dr Soekardjo," ujarnya. 

Penyebab terjadinya genangan juga ditambah lagi dengan banyaknya sampah yang menumpuk sehingga masuk kedalam drainase saluran air dan mengakibatkan air tidak mengalir secara optimal.

Baca Juga: PMII Kota Tasik Menilai Ungkap Kasus Gudang Miras PT Panjunan Main Main

"Jelas ini menjadi tanggung jawab pemerintah, pemerintah jangan tinggal diam dong, DPRD harus ikut serta dalam melakukan controling," kata Heru. 

Heru mempertegas, DPRD harus ikut serta kontrolong supaya pemerintah cepat dan tepat dalam menggunakan anggaran pemeliharaan yang bersumber dari APBD supaya tidak terjadi penyelewengan penggunaan anggaran. 

"Maka dari itu kami meminta kepada DPRD Kota Tasikmalaya untuk memanggil pihak PSDA Provinsi Jawa Barat, UPTD PSDA Citanduy," kata Heru. 

Baca Juga: Sekjen PMII Menilai Penanganan Stunting di Kota Tasik Tidak Memiliki Kelanjutan

Heru juga meminta DPRD memanggil Direktur RSUD dr Soekardjo, Dinas PUTR, BPBD dan Dinas LH.

"Pemanggilan beberapa instansi itu untuk berkolaborasi merancang master plan dan segera mengambil tindakan solutif dalam mengatasi masalah banjir,"ujarnya.***

Editor: Sri Hastuti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah