PBL Mahasiswa Unsil Tasikmalaya Cegah Hipertensi Dengan Konsumsi Buah Belingbing dan Seledri

- 31 Januari 2024, 09:56 WIB
PBL Mahasiswa Unsil edukasi masyarakat cegah Hipertensi dengan konsumsi buah Belingbing dan Seledri./Edi Mulyana/priangantimurnews/PRMN
PBL Mahasiswa Unsil edukasi masyarakat cegah Hipertensi dengan konsumsi buah Belingbing dan Seledri./Edi Mulyana/priangantimurnews/PRMN /

PRIANGANTIMURNEWS - Setelah menjalankan proses menimba ilmu dibangku perkuliahan. Sejumlah mahasiswa Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya melakukan Praktek Belajar Lapangan (PBL). 

Praktek belajar lapangan merupakan penerapan konsep pemahaman dan pengalaman lebih luas dari interaksi materi dengan dosen sesuai dengan keahlian nya masing masing di bangku perkuliahan. 

Materi yang telah di dapat juga langsung di impelmentasikan dan di aplikasikan melalui PBL di wilayah Kecamatan Langensari Kota Banjar, hal tersebut dilakukan untuk memperkaya pengalaman belajar. 

Baca Juga: Mahasiswa KKN Unsil Berikan Alat Pengukur Suhu Kepada KWT Rancage

Hasil dari impelmentasi PBL dan materi di bangku perkuliahan sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok 4 Adhinatha berhasil meluncurkan program kesehatan. 

Program kesehatan yang berhasil diluncurkan dalam praktek belajar lapangan oleh kelompok 4 Adhinatha program Bakat Citarasa berkonsentrasi dengan pencegahan hipertensi. 

Dalam launching program Bina Keluarga Sehat Menciptakan Kesejahteraan Bersama (Bakat Citarasa). Kelompok 4 Adhinatha menghadirkan musvika, dosen dan pihak terkait lainnya. 

Baca Juga: 22 Mahasiswa UNSIL Tasikmalaya Wakili Kampusnya dalam Ajang MTQMN XVII di Universitas Brawijaya Malang

Launching program bakat citarasa hasil karya Kelompok 4 Adhinatha diserahkan kepada Puskesmas Langensari 2 dan Desa Waringinsari di Posyandu Melati 1.

"Bakat Citarasa meupakan program inovasi dengan tujuan untuk mengedukasi masyarakat kaitan asupan natrium pada makanan serta pentingnya konsumsi buah buahan,"kata Perwakilan Klompok 4 Adhinatha, Haidy Anugrah Agung Rabu 31 Januari 2024.

Haidy menyebut, mengatur asupan natrium atau MSG pada makanan dan pentingnya mengonsumsi buah dan sayur bakal mampu mencegah keluhan hipertensi.

Baca Juga: Unsil Tasikmalaya akan Memanfaatkan Lahan di Kampus Baru Tanam Biji Kelor, Ini Manfaatnya

Ia menjelaskan, selain itu, program ini juga bertujuan mengajak masyarakat berpartisipasi aktif dalam menjaga kesehatan untuk menciptakan kesejahteraan bersama. 

Program ini tercipta dilatarbelakangi adanya faktor perilaku pola konsumsi masyarakat yang dinilai kurang sehat. 

"Masyarakat dinilai sering mengkonsumsi makanan yang mengandung kadar garam tinggi, bumbu penyedap, dan gorengan yang berkolesterol tinggi," ujarnya. 

Baca Juga: Seorang Mahasiswa Unsil Asal Kuningan Hilang Sebelum Diwisuda, Dr. Ade Rustiana Kemungkinan DO

Haidy menyebut, sayuran, buah buahan, makanan dengan natrium tinggi dan MSG dan cara masak dengan sehat akan mampu menurunkan hipertensi 

Haidy menjelaskan secara umum, natrium paling sering ditemukan dalam senyawa adalah garam.

"Garam, dengan nama kimia sodium klorida, menjadi salah satu sumber natrium utama dalam berbagai kegiatan biologis dan proses kimia," ujarnya. 

Konsumsi garam yang tinggi mengakibatkan adanya retensi air sehingga volume darah meningkat.

Baca Juga: Co Sun, Cafe Tasik Estetik yang Mengusung Konsep Co Working Space dekat Kampus Unsil

"Asupan natrium yang tinggi akan menyebabkan pengeluaran berlebihan dari hormon natrioretik yang secara tidak langsung akan meningkatkan tekanan darah," kata Haidy. 

Untuk mengatur penggunaan natrium, kita dapat mengonsumsi buah dan sayur untuk mencegah hipertensi. 

Salah satu buah dan sayur yang dapat mencegah hipertensi adalah buah belimbing dan seledri. 

Buah belimbing mengandung serat dan kalsium yang bermanfaat untuk menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh sehingga membantu mengatur tekanan darah.

Baca Juga: Di Hari Tani, Mahasiswa Pertanian Unsil Lakukan Aksi Sampaikan 9 Tuntutan

Sedangkan seledri mengandung apigenin yang sangat bermanfaat untuk mencegah penyempitan pembuluh darah dan tekanan darah tinggi.

Kelompok 4 Adhinatha berharap, program tersebut dapat dijalankan dan dikelola secara efektif oleh pihak Puskesmas dan Desa Waringinsari.

Wabil khusus bagi Kader Posyandu Melati 1 dan 2 yang menjadi sasaran utama program ini, sehingga manfaatnya dapat merata dan optimal bagi masyarakat.***

Editor: Sri Hastuti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x