Tiga Orang Tewas, Bus Yang Ditumpangi Satgas Partai Hanura Asal Surabaya Terguling di Tol Ngawi-Solo

- 5 Februari 2024, 05:30 WIB
Petugas mengevakuasi korban kecelakaan bus yang mengangkut rombongan anggota Satgas Partai Hanura asal Surabaya mengalami kecelakaan di ruas jalan Tol Ngawi-Solo, masuk Desa Pengkol, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Minggu 4 Februari 2024/ANTARA/Louis Rika.
Petugas mengevakuasi korban kecelakaan bus yang mengangkut rombongan anggota Satgas Partai Hanura asal Surabaya mengalami kecelakaan di ruas jalan Tol Ngawi-Solo, masuk Desa Pengkol, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Minggu 4 Februari 2024/ANTARA/Louis Rika. /

Menurut sumber, penyebab pasti kecelakaan tersebut masih dalam penyelidikan. Namun, informasi awal menyebutkan bahwa kondisi cuaca pada saat kejadian mungkin memainkan peran penting, dengan kondisi jalan yang licin atau adanya faktor lain yang mempengaruhi pengendara.

Saat kejadian, lanjutnya, bus dalam perjalanan pulang usai menghadiri acara kampanye akbar Ganjar-Mahfud Md di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Sabtu 3 Februari 2024 kemarin.

Baca Juga: Kemenangan Korea Selatan di Persembahkan Untuk Timnas Indonesia! Kapten Korsel Ungkap Hal Ini

Tiga orang penumpang dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara yang lainnya mengalami luka berat dan ringan. Seluruh korban lalu dievakuasi ke RSUD Soeroto dan rumah sakit lain.

Nama korban yang meninggal dunia diantaranya, Catur Pancoro (47) warga Tulangan Sidoarjo (Sopir), Hadi Umar F (21) warga Mojo Lebak Mojokerto, dan Aditya (38) warga Cungkup Pucuk Lamongan.

Pihak berwenang setempat bekerja sama dengan tim medis dan petugas kepolisian untuk mengevakuasi korban, memberikan perawatan medis, dan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kecelakaan tersebut.

Baca Juga: Pemkab Tasikmalaya Ngutang 13 Milyar Lebih ke RSUD dr Soekardjo

Partai Hanura dan pihak berwenang diharapkan memberikan dukungan penuh kepada keluarga korban serta mengambil langkah-langkah preventif untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.***

 

Halaman:

Editor: Rahmawati Huda

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah