Pengamat: Nilai Strategis Ucapan Selamat Bagi Prabowo, Berkontribusi Membangun Hubungan Positif Antar Negara

- 11 Maret 2024, 21:43 WIB
Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dapat ucapan selamat dari Presiden Prancis Emmanuel Macron pakai bahasa Perancis./Instagram/@prabowo
Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dapat ucapan selamat dari Presiden Prancis Emmanuel Macron pakai bahasa Perancis./Instagram/@prabowo /

PRIANGANTIMURNEWS - Menurut seorang pengamat hubungan internasional dari Universitas Padjadjaran, Arfin Sudirman, memberikan ucapan selamat kepada Calon Presiden (Capres) RI Prabowo Subianto atas pemimpin dari negara-negara sahabat yang memiliki arti sangat penting dan strategis. 

Dalam keterangannya di Jakarta Senin, 11 Maret 2024, Arifin menyatakan bahwa nilai strategis dan pentingnya ucapan tersebut sangat berkontribusi dalam membangun hubungan positif antar negara.

Meskipun demikian, Arfin mencatat bahwa memberikan ucapan selamat daripada negara-negara sahabat, terutama dengan memiliki pengaruh baik di kawasan maupun global, adalah suatu tindakan yang wajar dilakukan. Selanjutnya, dia menyoroti perlunya mengantisipasi peran signifikan yang dapat dimainkan oleh Indonesia di panggung dunia, terutama selama periode 2024-2029.

Baca Juga: Prabowo Optimis Ekonomi RI Akan Tumbuh Hingga 8 Persen, Ciptakan Lapangan Kerja Bagi WNI

Namun, perlu diwaspadai bahwa Indonesia mempunyai potensi memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan kekuatan di kawasan, terutama mengingat adanya ucapan selamat dari 2 kubu yang tengah bersaing secara politik dan ekonomi dengan Prabowo. Hal ini diharapkan dapat mencegah terjadinya konflik geopolitik di wilayah tersebut.

Daftar tokoh dunia yang telah memberikan ucapan selamat kepada Prabowo hingga tanggal 11 Maret 2024 mencakup:

Melalui komunikasi telepon:

1. Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese

2. Perdana Menteri Lee Hsien Loong, dari Singapura  

3. Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim

4. Presiden Ranil Wickremesinghe, dari Sri Lanka

5. Presiden Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan,

dari Uni Emirat Arab

Baca Juga: Timnas Amien Muhaimin Sebut Temukan 9 Kecurangan! Prabowo Gibran Makin Diatas

6. Presiden Emmanuel Macron dari Prancis

7. Presiden Timor Leste, José Ramos-Horta

Melalui media sosial:

1. Petr Fiala, PM Republik Ceko, membagikan pemikirannya terkait kebijakan nasional dan internasional melalui akun resmi sosial medianya.

2. Rishi Sunak, PM Inggris, menggunakan platform media sosial untuk berkomunikasi langsung dengan warganya dan menyampaikan informasi terkini terkait kebijakan pemerintahannya.

3. Narendra Modi, PM India, memanfaatkan media sosial sebagai sarana untuk berinteraksi dengan rakyat, menyebarkan ide-ide, dan merespons isu-isu penting di negaranya.

Baca Juga: Prabowo Disindir Telak, Usai Sebut Sejarah Manusia dan Militer di Gaza Lemah!

4. Bongbong Marcos, Presiden Filipina, aktif berkomunikasi dengan masyarakat Filipina melalui platform media sosial, memberikan pembaruan tentang kebijakan dan program-program pemerintahannya.

5. Recep Tayyip Erdogan, Presiden Turki, menggunakan media sosial untuk berbagi visinya, mempromosikan kebijakan-kebijakan baru, dan berkomunikasi dengan warganya secara langsung.

Melalui surat:

6. Mahmoud Abbas, Presiden Palestina, menyampaikan pesan resmi dan kebijakan pemerintahnya melalui surat resmi kepada pihak terkait di tingkat internasional.

7. Ebrahim Raisi, Presiden Iran, mengirimkan surat kepada pemimpin negara lain untuk mendiskusikan isu-isu bilateral dan regional yang relevan.

Baca Juga: RK: Kejenakaan Prabowo Bukan Tanpa Sebab, Ingin Buktikan Tampilkan Politik Riang Gembira

8. Vladimir Putin, Presiden Rusia, menggunakan surat resmi sebagai saluran untuk berkomunikasi secara formal dengan pemimpin dunia dan menyampaikan pandangan serta kebijakan negaranya.

9. Daniel Ortega, Presiden Nikaragua, mengekspresikan pandangan dan kebijakan pemerintahnya melalui surat resmi kepada negara-negara mitra dan organisasi internasional.

10. Mark Rutte, PM Belanda, menggunakan surat resmi untuk berkomunikasi dengan pemimpin negara lain, mengenai isu-isu penting termasuk kerja sama bilateral dan masalah global.

11. Sretha Thavisin, PM Thailand, mengirim surat resmi kepada rekan-rekan internasional untuk membahas kerja sama ekonomi, keamanan, dan isu-isu global yang dapat memPengaruhi negaranya.

Baca Juga: Prabowo Kunjungi Tasikmalaya dan Banten, Gibran Siap Sambut Pengasuh Pesantren di Jateng

Menurut hasil Rapat Pleno Rekapitulasi Perhitungan Suara Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum) RI dari Rabu 28 Februari 2024 hingga Senin 4 Maret 2024, pasangan dari Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berhasil mengumpulkan dukungan sebanyak 421.605 suara untuk 127 wilayah PPLN (Panitia Pemilihan Luar Negeri).

Dalam penghitungan suara Pilpres, pada posisi kedua terdapat pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebanyak 120.085 suara, sedangkan di urutan terakhir terdapat Ganjar Pranowo-Mahfud Md yang berhasil mengumpulkan 117.351 suara.

Pada catatan resmi Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) dari Sabtu 9 Maret 2024 hingga Senin 11 Maret 2024 pukul 17.30 WIB, 8 provinsi untuk tingkat nasional telah resmi mengesahkan hasil suara Pilpres. Provinsi-provinsi tersebut antara lain Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kalimantan Tengah, Gorontalo, Bangka Belitung, Bali, Lampung, Sumatera Selatan, serta Kalimantan Barat.

Baca Juga: Momen Presiden Jokowi Makan Siang Bersama Prabowo, Ganjar dan Anies Baswedan

Pasangan Prabowo-Gibran memperoleh dukungan sebanyak 14.023.664 suara dari ke delapan provinsi tersebut. Sementara itu, pasangan Ganjar-Mahfud mendapatkan 4.125.376 suara, dan Anies-Muhaimin meraih 3.791.858 suara.***

Editor: Sri Hastuti

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah