Belasan Massa Aksi HMI di Tangerang Diamankan Aparat Ketika Aksi Terkait Kebijakan PPKM

30 Juli 2021, 12:37 WIB
Terlihat beberapa massa aksi diangkut ke dalam mobil oleh aparat kepolisian. /Instagram @suara_aktivis/

PRIANGANTIMURNEWS- Belasan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dibawa ke Mapolresta Tangerang. Tidak lama saat demonstrasi menolak pemberlakuan PPKM, di depan Kantor Bupati, Selasa, 27 Juli 2021.

Dilansir dari Instagram @suara_aktivis, Kejadian terseut bermula ketika mereka tidak terima aksinya dibubarkan polisi.

Ketua HMI Komisariat Tigaraksa, M. Agung Toib menyayangkan terkait tindakan respresif dari aparat kepolisian saat membubarkan massa aksi.

Baca Juga: Peningkatan Penyebaran Covid-19 di China Melonjak, Satu Provinsi di Lockdown Total

"Beberapa anggota HMI ada yang mengalami luka," tutur Agung.

Sementara itu, salah satu peserta aksi, Ginanjar menjelaskan, awalnya aksi tersebut berjalan damai, namun tiba-tiba pihak keamanan membubarkan massa aksi.

Padahal, lanjut Ginanjar, pihaknya hanya menyuarakan pendapat yang diperbolehkan undang-undang.

"Kami melakukan aksi berdasarkan kajian dari konsolidasi bersama HMI se-Kabupaten Tangerang dan menilai dari fakta yang terjadi di lapangan akibat dari penerapan PPKM," tutur Ginanjar.

Baca Juga: Tidak Akan Kibarkan Bendera, PHRI Pangandaran Dukung Pemerintah Tangani Covid-19

Menurutnya, kebijakan PPKM darurat yang sudah berlangsung tidak disertai dengan solusi untuk kestabilan ekonomi masyarakat.

Akibatnya, ruang gerak masyarakat dibatasi tanpa ada kejelasan ganti rugi atau bantuan sosial dari pemerintah.

"Dari penerapan PPKM ini, banyak sektor kegiatan ekonomi masyarakat yang dirugikan terutama para pedagang kaki lima yang aktif berjualan di malam hari," ucapnya.

Baca Juga: Upaya Red Bull Mengajukan Petisi untuk Meninjau Pinalti GP Inggris Ditolak Steward

terakhir, Ginanjar meminta kepada pemerintah pusat dan daerah untuk memberikan solusi nyata dari kondisi yang terjadi di tengah-tengah masyarakat saat ini, dan juga transparansi anggaran selama PPKM.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Instagram @suara_aktivis

Tags

Terkini

Terpopuler