Network
PRIANGANTIMURNEWS – Tim Red Bull mengajukan permintaan peninjauan kembali pinalti yang diberikan kepada Lewis Hamilton di GP Inggris setelah peristiwa tabrakan dengan Max Verstappen.
Pengajuan petisi ini dilakukan oleh Kepala Tim Red Bull Christian Horner pada Jumat sebagai tanggapan dari insiden GP Inggris, ditolak oleh Steward.
Hal ini dibahas oleh pelayan serta perwakilan Red Bull dan Mercedes dalam konferensi video pada Kamis, jelang seri balapan GP Hungaria pada akhir minggu ini.
Baca Juga: Daftar Daerah Penerima Bantuan Kemnaker/BSU/BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021, Cek Syarat Terbaru
Mercedes menganggap bahwa Red Bull mencoba merusak nama baik dan integritas olahraga dari pengemudi utamanya.
FIA International Sporting Code akan memberikan izin permintaan peninjauan jika terdapat elemen baru yang signifikan dan relevan.
Dilansir priangantimurnews.com dari formula1.com pada Jumat, 30 Juli 2021, Red Bull telah memberikan empat bukti untuk permintaan peninjauan kembali, diantaranya:
1. Data GPS dari mobil kedua rival Hamilton dan Verstappen.
2. Gambar data GPS, garis yang diambil Hamilton pada saat melintasi Charles Lecrerc.
3. Dugaan simulasi putaran.
4. Peragaan ulang putaran satu baris Hamilton berdasarkan putaran, diduga dikendarai Alex Albon.
Baca Juga: Komisi Bipartisan AS Meminta Hilton Worldwide Tidak Berhubungan dengan Xinjiang China
Steward menolak permintaan tersebut dan menganggap bahwa bukti yang sudah dikeluarkan tidak memenuhi syarat.
Keputusan Steward mengartikan bahwa pinalti terhadap pembalap Inggris tetap berlaku, termasuk dengan kemenangannya.***
