PRIANGANTIMURNEWS - Tewasnya 11 Siswa MTs Harapan Baru dalam kegiatan susur sungai membuat prihatin banyak pihak.
Hal itu terjadi karena semua di luar dugaan. Sekolah yang awalnya memiliki tujuan yang luhur yakni membersihkan sampah, malah berujung petaka.
Menindaklanjuti peristiwa itu, Kementerian Agama (Kemenag) mengeluarkan edaran ke setiap sekolah di bawah naungan Kemenag.
Baca Juga: INI yang Ditunggu-tunggu, Kartu Prakerja Gelombang 22 Dibuka Akhir Oktober hingga Awal Nopember
Isi surat edaran terebut melarang Sekolah untuk melakukan kegiatan ekstrakurikuler di luar kampus.
Kebijakan itu untuk mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Dilansir priangantimurnews.com dari Pikiran Rakyat, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Ciamis Asep Lukmanul Hakim mengatakan telah membuat surat edaran kepada sekolah di bawa Kemenag agar tidak melakukan kegiatan di luar kampus.
“Menyusul terjadinya insiden belasan siswa MTs Harapan Baru Cijantung pada hari Jumat, 15 Oktober 2021, kami langsung bergerak memberikan surat edaran. Semoga kejadian ini tidak terulang kembali,” kata Asep Lukmanul Hakim, kepada wartawan, Sabtu 16 Oktober 2021 di Kantor Kemenag Ciamis.
Dikatakan Asep, sampai saat ini Kemenag belum memanggil pihak sekolah MTs Harapan Baru Cijantung, karena masih dalam suasana duka.
Pemanggilan akan dilakukan untuk mengetahui kronologi kejadian yang sebenarnya.
“Kami rencanakan memanggil sekolah hari Senin besok. Biar tahu lebih jelas kronologi kejadiannya. Kami juga menyampaikan belasungkawa atas insiden memilukan tersebut,” tuturnya.
Seperti diberitaan sebelumnya , sebanyak 11 siswa MTs Harapan Baru Cijantung, Ciamis meninggal dunia saat mengikuti kegiatan pramuka susur sungai pada hari Jumat 15 Oktober 2021.
Kejadian itu, berlangsung saat rombongan tengah menempuh perjalanan rute terakhir, yakni menuju Pondok Pesantren Cijantung.
Lokasi kejadian di Leuwi Ili, Sungai Cileuer, Desa Utama, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis.
Saat kejadian kondisi aliran sungai yang lebarnya tidak lebih dari 20 meter, dalam keadaan tenang.
Baca Juga: 6 Potret Anniversary Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Romantis!
Korban ditemukan di satu area yang memiliki kedalaman sekira 2 -3 meter.
Selain 11 korban meninggal dunia, dua orang berhasil berhasil diselamatkan, yakni seorang siswa dan pembina, yang saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Ciamis.***(Nurhandoko Wiyoso/Pikiran Rakyat)