Walikota Tasikmalaya Muhammad Yusuf Minta Distributor Jual Minyak Goreng Paling Tinggi Rp15 Ribu

21 April 2022, 13:36 WIB
Walikota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf saat meninjau operasi pasar murah. Walikota sempat belanja beberapa komoditas kebutuhan pokok. /Edi Mulyana/Pritimnews

PRIANGANTIMURNEWS - Di tengah kondisi sebagian harga kebutuhan poko sedang mengalami kenaikan harga dan kelangkaan produk. Pemerintah melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) melaksanakan kegiatan Oprasi Pasar Murah (OPM).

"Operasi pasar murah sudah menjadi target kami tiap tahun di bulan Ramadhan. Kegiatan pasar murah khususnya menjelang hari raya Idul Fitri disaat harga kebutuhan pokok masyarakat meningkat."kata Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf Kamis 21 April 2022.

Dalam pelaksanaan Pasar murah rakyat setiap tahun, kita selalu menggandeng semua steak holder yang ada termasuk Pertamina untuk gas, Bulog untuk beras, Dinas Pertanian untuk sayuran, termasuk sekarang minyak goreng curah.

Baca Juga: Dialog Bersama Nelayan, Presiden Jokowi Serap Tiga Aspirasi Nelayan

Walikota juga menyebut, saya kemarin di Ciawi bersama pak Wakil Menteri (Wamen). Kemarin di sana harga minyak curah masih di harga 22 ribu. Saya sudah sampaikan kami sedang melaksanakan pasar murah dan sudah kami imbau kepada distributor untuk menjual sesuai harga pemerintah yang disubsidi yaitu minimal 14.000, HET

"Saya imbau paling tinggi 15.500. Harga di sini mahal karena mereka belanja di cikurubuk, kemudian ada ongkos angkut, jadi itu alasan yang menjadikan minyak goreng menjadi mahal."kata, Wali Kota, Yusuf.

Ia juga menyebut, saya juga tadi dengan pak kapolres berbincang. Kapolres bisa melakukan operasi pasar di Ciawi bekerja sama dengan pemerintah daerah, dari KPID yang di daerah termasuk satgas pangan nya untuk terus memonitor.

Baca Juga: Lima Tokoh Pejuang Emansipasi Wanita Selain Raden Ajeng Kartini

"Saya nanti juga menjelang lebaran, seminggu atau 5 hari menjelang lebaran saya akan turun memantau lagi harga harga yang ada di pasar termasuk daging."ujarnya.

Tambah, Wali Kota, karena kemarin juga memantau daging Sapi di Ciawi Kabupaten Tasikmalaya hampir rata dengan kita sama diangka 150 ribu per 1 Kg ini untuk daging lokal. Termasuk harga harga barang lain.

Sekarang dengan kondisi seperti ini Dinas Ketahanan Pangan hasil produksi dari KWT (Kelompok Wanita Tani) mereka menanam sayuran di pekarangan. Sekarang dijual dengan harga murah 5 ribu/paket. Itu ide bagus dan harus dimanfaatkan.

Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Usut Tuntas Kasus Minyak Goreng

Di OPM ini juga ada ada beras hasil produksi dari Gapoktan. Makanya harganya bisa lebih murah jika di banding dengan harga di pasar, di toko beras atau gelosir beras.

Saya sarankan harusnya yang Bantuan Langsung Tunai (BLT) ambil beras Gapoktan saja, harganya cukup murah. Karena memang BLT ini sangat terbatas bantuan nya, jadi bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk dibelanjakan sembako. ***

 

Editor: Muh Romli

Tags

Terkini

Terpopuler