PRIANGANTIMURNEWS- Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Galuh menggelar Seminar Lokakarya dan Kuliah Umum Tata Kelola Sumber Daya Manusia Pemerintahan di Aula Fisip Universitas Galuh, 4 Juni 2022.
Aan Anwar Sihabudin S.H.,S.IP.,M.Si Dekan Fisip Universitas Galuh mengatakan, Kegiatan tersebut merupakan agenda akademik yang harus di ikuti oleh mahasiswa semester lV.
"Kegiatan ini bagian dari mata kuliah Tata Kelola Sumber Daya Manusia Pemerintahan, jadi sifatnya wajib diikuti oleh mahasiswa semester lV," Ungkapnya.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Selamat Tinggal Mantan' dari Kangen Band: Dengarkanlah Sayang Kita Harus Bicara
Dikatakannya, bahwa kegiatan praktikum tersebut dikemas berbeda karena di masa Pandemi Covid 19.
"Biasanya kegiatan Praktikum dilakukan keluar kota untuk melakukan observasi dan kajian, tetapi karena situasinya sedang Covid 19 jadi dirubah dan dikemas disesuaikan dengan situasi dan kondisi," tuturnya.
Lanjut Dekan, Dirinya berharap kepada seluruh mahasiswa semester lC untuk mengikuti kegiatan sampai akhir.
Baca Juga: Kick Off Fasilitas Change Source untuk Memaksimalkan Bahan Baku Obat dalam Negeri
"Supaya ilmunya bisa di terima dan didapatkan jadi seluruh mahasiswa harus mengikuti kegiatan ini apalagi akan menentukan nilai mata kuliah," Sambungnya.
Senada dengan Aan, Dini Yuliani S.IP.,M.Si. Ketua Program Studi Ilmu Pemerintahan mengatakan, Kegiatan tersebut merupakan Seminar Lokakarya dan Kuliah Umum Tata Kelola SDM Pemerintahan yang di ikuti oleh seluruh mahasiswa Prodi Ilmu Pemerintahan Semester lV.
"Semua mahasiswa semester lV harus mengikuti kegiatan ini karena bagian dari mata kuliah,"ungkapnya.
Baca Juga: KASUS SUBANG: Apa Sebenarnya Motif Perkara Pembunuhan Ibu dan Anak Ini?
Dikatakannya, dalam kegiatan Semiloka seluruh mahasiswa akan diberikan post test dan pre tes untuk mengetahui kemampuan setelah mengikuti materi," Ungkapnya.
Lanjut Dini, Pihaknya berharap kegiatan tersebut mampu menambah ilmu dan wawasan tentang tata kelola SDM Pemerintahan.
"Pemateri dan narasumber berasal dari akademisi dan praktisi di bidang SDM Pemerintahan, tujuannya untuk meningkatkan dan menambah pengetahuan tentang tata kelola SDM Pemerintahan," pungkasnya.***