PRIANGANATIMURNEWS- Menjelang Hari Raya Idul Adha atau Idul kurban 1443 Hijriah. Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, Perikanan dan Peternakan beri pelatihan kepada 69 DKM.
69 DKM tersebar dari 69 Kelurahan 10 Kecamatan. Dalam pelatihan mereka diberi tahu tata car spek penting pemotongan hewan kurban diantaranya pemilihan hewan kurban, sarana fasilitas tempat pemotongan hewan kurban
Penerapan kesejahteraan hewan kurban, jika akan disembelih, hewan diupayakan jangan sampai melihat pisau, atau golok dan lainnya. Termasuk pisau atau golok yang dijamin ketajamannya.
Baca Juga: Jadwal dan Link Siaran Langsung, Piala AFF U19 2022 Hari Ini, Timnas Indonesia vs Brunei Darussalam
Penjaminan kesehatan hewan, beli Sapi yang memiliki keterangan sehat dari dinas, termasuk wadah untuk mengemas daging harus plastik yang sehat seperti plastik putih atau berkualitas.
Selain itu penjaminan kesehatan juga harus mengutamakan aspek kesehatan seperti pengurusan Daleman hewan harus mengutamakan kesehatan air dan lainnya.
Ariep juga menyebut setia panitia atau yang memiliki hadas kurban harus tahu dengan isu yang beredar adanya Penyakit Kuku dan Mulut (PMK).
Baca Juga: Dilema Frenkie De Jong, Bertahan Di Barcelona atau ke Manchester United?
"Adapun gejala klinis ringan akibat PMK seperti lepuh ringan pada celah kuku, kondisi lesu, tak nafsu makan, dan keluarga air liur lebih dari biasanya."kata Arip Rahman Hakim kepada priangantimurnews.com Senin 4 Juni 2022.
Selain itu hewan demam mencapai 41 derajat celsius, tak nafsu makan, menggigil atau penurunan produksi susu drastis pada sapi perah untuk 2-3 hari
Tata cara penyembelihan hewan secara afdhal selain kita sendiri yang menyembelihnya ketimbang diwakilkan orang lain.
Empat saluran urat ketika seeokor hewan disembelih, sesungguhnya ada empat bagian leher yang harus atau tidak harus diputuskan.
Dimana hal itu menjadi perselisihan para ulama atas sahnya penyembelihan itu. Keempatnya adalah hulqum (حلقوم), mari' (مرئ), dan dua wadaj (ودجان).
Selain tulang, daging dan darah, kalau kita teliti lebih dalam, di dalam leher hewan ada tiga macam saluran yang menghubungkan kepala dan badan.
Baca Juga: Inilah Daftar Para Pemain Baru Persib Bandung di Musim 2022, dari Ciro Alves hingga Robi Darwis
Ketiga jenis saluran itu adalah saluran udara untuk bernafas, saluran untuk jalannya makanan atau minuman, dan saluran untuk lewatnya darah dari dan ke kepala.
1. Hulqum.
Hulqum (حلقوم) adalah saluran tempat lewatnya udara ke paru-paru. Disebut juga saluran pernafasan (مجرى النفس), atau kita biasanya menyebutnya tenggorokan
Hulqum dalam bahasa Inggris disebut throat.
2. Mari
Mari' (مرئ) adalah saluran tempat lewatnya makanan dan minuman (مجرى الطعام والشراب). Dalam kitab-kitab fiqih terkadang mari' juga disebut dengan istilah lain, yaitu bul'um (بُلْعُوم).
Baca Juga: 2 Cara Agar Mudah Mendapatkan Rezeki, Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Kita biasa menyebutnya kerongkongan. Dan dalam bahasa Inggris disebut eshopagus.
3. Dua wadaj.
Dua wadaj (ودجان) adalah sepasang saluran tempat lewatnya darah.
Saluran yang pertama dari tubuh ke arah jantung, dan satunya saluran lewatnya dari jantung ke tubuh.
Dalam ilmu biologi kita sering menyebut dua saluran darah ini sebagai vena dan arteri.
Vena adalah saluran darah dari tubuh ke jantung, sedangkan arteri asalah saluran dari jantung ke seluruh tubuh.
Secara teknis, aliran darah dari jantung yang melewati arteri lebih kuat karena dipompa langsung dari jantung.
Sedangkan darah yang lewat vena lebih lemah tekanannya.
Secara fisik, bentuk keduanya berupa dua urat tebal yang meliputi tenggorokan (بالعنق العرقان الغليظان المحيطان).
Usai pemaparan sebanyak 69 DKM perwakilan dari 69 Kelurahan tersebar dari 10 Kecamatan langsung melakukan praktek tata cara penyembelihan di Rumah Potong Hewan (RPH).***