PRIANGANTIMURNEWS - Minggu, 13 November 2022 Bupati Garut, Rudy Gunawan mendapat kesempatan berharga menjadi salah satu pembicara dari acara Post Summit Event Women (W) 20 Communique: Road to G20 Leaders Declaration sebagai salah satu rangkaian acara dari G20 yang diselenggarakan di Nusa Dua, Bali.
Dengan topik berjudul Rural Women Economic Empowerment Through Creative Economy, Bupati Garut menyampaikan sekilas tentang Kabupaten Garut.
Terkenal dengan julukan kota Swiss Van Java, Garut memiliki penduduk 2,7 juta jiwa dengan 1,4 juta jiwa di antaranya merupakan perempuan.
Baca Juga: Niat Mengelabui Polisi, Gembong Narkoba Uruguay Cetak Kokain dengan Logo Youtube
Dengan jumlah tersebut, Bupati Garut menilai perempuan memiliki kekuatan yang luar biasa untuk perkembangan ekonomi masyarakat Garut.
Meskipun Rudy menuturkan 80% masyarakat Garut bermata pencaharian sebagai petani tetapi banyak terbantu dengan adanya program-program pemerintah. Salah satunya adalah kredit Mekar. Sehingga perempuan-perempuan Garut juga terbantu.
"Saya selaku bupati saat itu dan sekarang menjadi terbesar (dengan transaksi hingga) 800 miliar rupiah (yang didominasi) perempuan mendapatkan akses kredit mekar dan terbesar di Indonesia, dan itu MPL nya hanya 0,7%, semuanya tidak ada yang macet," tuturnya.
Baca Juga: Ultimate Team! Line Up 11 Pemain Termahal di Dunia, Kombo Ganas Haaland dan Mbappe
Ia juga mengatakan dengan bangga bahwa Garut mampu bekerja sama dengan Italia dan pergi ke negara tersebut pada bulan September lalu.
Tentu kerja sama itu adalah hasil kerja keras para pelaku usaha fesyen industri kulit Garut yang kini dipandu oleh Uli Silalahi, sebagai Chairwomen of W20 Indonesia, dan didukung oleh beberapa alumni universitas ternama seperti Universitas Padjadjaran, Institut Teknologi Bandung, hingga Universitas Indonesia.
"Saat itu kami bisa kerja sama dan kami bisa pameran pertama kali industri kulit Indonesia bisa pameran di Itali, dan baru pertama kali, ini karena dorongan yang luar biasa dari ketua W20 dari Itali, sampai kami bisa datang, mungkin belum pernah ada lah, siapapun yang datang ke suatu pabrik, di mana pabrik itu memproduksi kulit untuk Hermes, untuk Gucci, Louis Vuitton, semua untuk itu dan Garut ternyata kalau kita semua perempuan melakukan hal yang sama, industri perempuan ini adalah (akan) memberikan keyakinan bahwa kita bisa mensejahterakan masyarakat Indonesia," katanya.
Baca Juga: Imperfect The Series Season 2 Segera Tayang di WeTV, Ini Jadwal Tayang dan Daftar Nama Pemainnya!
Rudy Gunawan juga berpidato dalam pidatonya pada acara The Magnificent Garut sebagai rangkaian acara dari Pameran Future SMEs Village yang juga dilaksanakan di Nusa Dua, Bali.
Dalam pidatonya, ia mengungkapkan bahwa The Magnificent Garut bisa menjadi wadah bagi pengrajin lokal Garut untuk berkarya, sekaligus berkolaborasi dengan pemerintah dan berbagai desainer ternama.
Sejalan dengan ucapan Bupati Garut, Menkop UKM Teten Masduki menjelaskan dalam sambutannya di acara The Magnificent Garut, bahwa selain dikenal dengan penghasil industri kulit dengan kualitas mendunia, Garut juga memiliki berbagai produk khas yang tidak kalah dengan Eropa, bahkan mampu menghasilkan produk-produk unggulan lain seperti minyak atsiri sebagai produk wellness.
Baca Juga: Ini Komentar Menohok Abdullah Al Nasari terkait LGBT di Piala Dunia 2022 Qatar
Sementara itu, Poppy Darsono selaku Ketua Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) turut menambahkan bahwa produk fesyen Garut tidak kalah dengan produk dari brand-brand kenamaan dunia.
Oleh karena itu, dibutuhkan kreativitas dan keseriusan dalam mengangkat potensi industri fesyen Garut agar mampu bersaing secara global.***