Selama Bulan Ramadhan, Pedagang di Tasikmalaya Dilarang Berjualan pada Siang hari

27 Maret 2023, 16:10 WIB
 Polisi Kota Tasikmalaya memberikan arahan kepada pedagang untuk tidak berjualan saat siang hari saat bulan Ramadhan pada hari Minggu, 26 Maret 2023/antara /

PRIANGANTIMURNEWS - Polisi Kota Tasikmalaya lakukan patroli dan ingatkan pedagang agar tak berjualan di siang hari.

Hal tersebut dimuat dalam Surat Edaran tentang Pedoman Pelaksanaan Selama Bulan Ramadhan serta Hari Raya Idul Fitri Tahun 1444 H/2023 Masehi.

Dimana tercantum bahwa seluruh rumah makan di Kota Tasikmalaya dilarang buka sebelum pukul 16:00 WIB.

Baca Juga: Sumber Air di Kota Tasikmalaya Makin Berkurang, Imbas Alih Fungsi Lahan

Juga beberapa tempat hiburan layaknya karaoke, billiard dan beberapa tempat hiburan malam pun ditutup selama bulan ramadhan.

Tujuan dari surat edaran tersebut adalah untuk menghargai umat muslim yang tengah melakukan ibadah puasa.

Serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat setempat terutama saat malam bulan Ramadhan dimana umat Muslim melaksanakan shalat Tarawih.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh AKP Dede Tarman, Kepala Satuan Binmas Polres Tasikmalaya.

Baca Juga: Hukum Gosok Gigi dan Mencicipi Masakan Saat Berpuasa, Ini Penjelasannya

"Surat edaran itu bukan untuk mengekang, tapi untuk menghargai yang sedang melaksanakan ibadah Ramadhan," ujar Dede.

Dede juga menyampaikan bahwa salah satu dari kegiatan patroli Polisi saat bulan Ramadhan telah dilakukan pada Minggu siang, 26 Maret 2023 di wilayah komplek olahraga Dadaha.

"Ini sebagai upaya mencegah terjadinya konflik antar umat beragama, dan untuk menjaga kesucian bulan puasa 1444 Hijriyah," tegasnya.

Dirinya menegur beberapa warung yang terlihat buka saat itu yang ditemui, dan mengingatkan agar menghargai umat Muslim yang tengah berpuasa.

Baca Juga: Ratusan Mahasiswa Sampaikan 8 Tuntutan, Manajemen STMIK Akan Bertanggungjawab

Diriya berharap jika imbauan tersebut benar-benar dapat mencegah serta mengantisipasi adanya gangguan keamanan serta ketertiban selama bulan Ramadhan berlangsung.

Serta bisa memunculkan sikap toleransi beragama demi kenyamanan bersama.

"Diharapkan masyarakat akan dapat meningkatkan ibadahnya dengan khusyuk, tenang, dan nyaman, serta damai, dan tidak merasa terganggu," ujar Dede.

Baca Juga: GCC Mendesak AS untuk Bertindak Terhadap Sikap Kejam Israel Pada Palestina

"Dengan adanya para pedagang makanan dan minuman yang berdagang pada saat dan waktu sedang melaksanakan ibadah puasa," sambungnya.

Lebih lanjut, patroli akan terus dilakukan diwaktu yang tidak ditentukan dan di lokasi bergantian. Untuk mengamankan pedagang-pedagang yang masih berjualan siang hari***

 

 

Editor: Muh Romli

Tags

Terkini

Terpopuler