Pinjam Motor Teman dengan Modus Mau COD, Malah Dibawa Kabur

24 September 2023, 20:07 WIB
Sepeda motor Honda Beat nopol Z 4467 II yang dibawa kabur pelaku hingga kini belum dikembalikan. /Edi Mulyana/

PRIANGANTIMURNEWS -  Aksi pencurian sepeda kendaraan bermotor bisa dilakukan berbagai cara.

Begitu pula dengan kasus yang menimpa Susan (30) warga Dadaha Kota Tasikmalaya. Dia kena tipu teman sendiri yang baru dikenalnya.

Sepeda Motor Honda Beat miliknya dibawa kabur oleh teman sendiri. Modusnya, pelaku meminjam sepeda motor dengan alasan mau COD.

Baca Juga: Sembilan Pelaku Curanmor Diringkus Polres Tasikmalaya, 8 Barang Bukti Diamankan

Namun setelah ditunggu selama 24 jam lebih sampai sekarang  sepeda motor belum dikembalikan  juga.

Kasus penipuan  itu berawal, saat korban berkenalan dengan pelaku melalui media sosial instagram Januari 2023 lalu.

Dan setelah berkenalan korban dan pelaku pernah melakukan pertemuan di pusat perbelanjaan di wilayah Pasir Kaliki Bandung.

Kemudian di saat pertemuan diduga pelaku datang seorang diri ke tempat perbelanjaan di Paskel sekitar pertengahan tahun 2023. Namun setelah pertemuan itu jarang komunikasi.

Paling sekali sekali dia suka mengomentari status saya. Atau tanya tanya keseharian saya melalui WA. Namun beberapa Minggu kemudian dia tiba tiba ada di Kota Tasikmalaya dan menghubungi minta dijemput.

Baca Juga: Ternyata Begini Modus yang Dilakukan PT NSWM Agen Penipu Ratusan Jemaah Umrah

"Karena permintaan dia minta dijemput di depan Transmart, karena dia turun dari bus, ya saya jemput menggunakan motor Beat yang dibawa lari,"kata Susan (30) di Dadaha Minggu 24 September 2023.

Setelah dijemput, dia mengajak untuk menawarkan HP ke beberapa konter dan tempat gadai elektronik dengan diantarnya, namun tidak ada harga yang cocok.

Namun sekitar pukul 12.45 WIB pelaku meminjam motor untuk lakukan COD HP miliknya yang mau dijual atau gadai. Setelah itu dia pergi bawa motor.

Baca Juga: Penipu dengan Modus Undangan Pernikahan Diringkus Tim Siber Mabes Polri

Alasan pelaku pinjam motor nganter COD Handphone ke pembeli pada pukul 13.18 Wib, namun lokus COD pembelinya tidak diberitahukan.

Setelah pelaku melakukan transaksi COD Handphone merek VIVO,  pukul 14.07  saat arah pulang pelaku sempat mengabarkan kepada ke pemilik motor sedang menambal ban.

Namun setelah pukul 15.00 Wib lebih, diduga pelaku sudah tidak bisa dihubungi. Untuk memastikan korban menelpon lagi pelaku, namun tak bisa dihubungi.q

"Saya mencoba kembali menghubungi pelaku  menggunakan handphone temen sekolah ,"kata Susanti.

Setelah 1x24 motor yang sebenarnya bukan milik korban, tetapi milik Ade korban bernama Oktaviani (29) tidak kembali. Sedangkan  pelaku pun sulit untuk dihubungi.

Baca Juga: Ultimatum Persija Kepada Persib! Curi 1 Keuntungan Dari Maung Bandung! Kenapa?

"Atas dasar itu saya  melakukan pelaporan kehilangan motor kepada pihak kepolisian setempat,"kata Susan.

Namun tetap saya berharap motor yang dipinjam itu bisa dikembalikan dengan utuh. Dia tidak akan memproses hukum jika ada itikad baik dari yang bersangkutan.

"Jika tidak ada itikad baik, maka kami juga akan menindak atau melakukan pelaporan ke pihak kepolisian,"ujar Susan.***

Editor: Muh Romli

Tags

Terkini

Terpopuler