PRIANGANTIMURNEWS - Kasus pencurian sebuah toko terjadi di Pangandaran pada Kamis 28 Oktober 2020 dini hari.
Dalam aksinya para pelaku yang berjumlah lima orang tertangkap kamera CCTV.
Kawanan pencuri dalam aksinya menggunakan mobil jenis avanza warna silver diduga bernomor polisi B 2124 BKO.
Baca Juga: Kasus Konfirmasi Positif Covid-19 di Sumedang Bertambah 7 Kasus
Toko yang dibobol di antaranya konter OK Cell dan Apotik Kimia Farma. Selain di Pangandaran aksinya juga dilakukan di salah satu toko di Cijulang,toko baju di Parigi tetapi tidak berhasil.
Pemilik toko OK Cell Pangandaran Reiner Roy mendapat laporan dari karyawan yang akan masuk kerja pukul 07.40 Wib begitu melihat rollingdor sudah terbuka,pencuri tersebut menggunting kunci gembok toko.
"Saya dikasih tahu pegawai yang akan masuk kerja,kalau toko kebongkaran dan rollingdor terbuka," ungkapnya.
Baca Juga: Gas Melon Langka, Pemda Pangandaran Gelar Operasi Pasar
Menurutnya setelah karyawan mengecek barang-barang dan ternyata barang yang diambil pencuri berupa laptop berbagai merk sejumlah 18 unit yang sedang diservice berikut tas juga uang tunai sebesar Rp1.300.000. Atas kejadian ini pihaknya langsung melapor ke Polsek Pangandaran.
"Saya mengalami kerugian materi sebesar Rp80.000.000,- ," katanya.
Kawanan maling juga menyatroni Apotek Kimia Farma didepan Bundaran Ikan Marlina Pangandaran.
Baca Juga: Ada Satu Keluarga di Banjar, Terpapar Positif Covid-19
Pegawai Apotek Kimia Farma Dimas bahwa dirinya saat sedang berada di rumah bersama keluarga dan kemudian melihat handphone membuka group telegram apotek dan kaget ketika melihat photo roling door apotek kimia farma Pangandaran sudah terbuka.
"Saya langsung ke Apotek Kimia farma Pangandaran dan setelahnya sampai ternyata benar bahwa rolling door sudah terbuka atau rusak dan kunci pintu kaca jebol," ungkapnya.
Dirinya masuk kedalam apotek dan mengecek barang-barang yang hilang dan setelah dicek ternyata barang berupa berangkas Apotek yang berisikan uang sebesar Rp6.840.000,- berikut 1 buah handphone Xiome redmi tipe 8A warna biru hitam berikut simcard 081994849524 No. imei 869338042534739 tidak ada atau hilang dicuri.
Baca Juga: Kampung Cidarma Sumedang Dicanangkan Jadi Kampung Gula Aren
"Total kerugian sebesar Rp8.340.000,- dan sudah dilaporkan ke Polsek Pangandaran," tambahnya.
Berdasarkan informasi pelaku pencurian telah beraksi di lima lokasi dalam semalam mulai dari toko di Kecamatan Cijulang,toko pakaian di Kecamatan Parigi tetapi gagal,dan beraksi kembali Kecamatan Pangandaran yaitu toko OK Cell dan Apotik Kimia Farma dan pelaku berhasil membobol.***