Ratusan Santri Positif Covid-19, Pesantren Persis Benda Kota Tasikmalaya Dikarantina

- 16 Februari 2021, 21:35 WIB
Personel Satgas Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya, memeriksa santri yang akan dievakuasi ke tempat isolasi, pada Senin, 15 Februari 2021.
Personel Satgas Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya, memeriksa santri yang akan dievakuasi ke tempat isolasi, pada Senin, 15 Februari 2021. / Priangantimurnews Rommy Roosyana/

Pemerintah Kota Tasikmalaya mengerahkan tim Satgas Penanganan Covid-19 dibantu sejumlah personel Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Cigeureung untuk melakukan tes swab massal pada 9 Februari lalu.

Semua penghuni pesantren yang seluruhnya mencapai seribu orang dites polymerase chain reaction (PCR). Sampel hasil tes swab para santri dan para pengajar dikirim ke Labkesda Provinsi Jawa Barat untuk diperiksa.

Hasilnya, dari 832 sampel tes swab yang diperiksa di Labkesda, 380 orang dinyatakan positif Covid-19. Para pasien terkonfirmasi positif Covid-19 ditempatkan di tiga lokasi, sebagian besar difokuskan di Hotel Crown, yang tak jauh dari lokasi pesantren.

Baca Juga: Bagaimana Agar Laptop Tidak Mudah Rusak? Inilah 7 Tips dan Cara Merawat Laptop dengan Baik

Sementara sebagian santri lainnya ditempatkan di Rumah Sakit Dewi Sartika, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya. Sisanya, diisolasi di lingkungan pesantren karena keterbatasan kapasitas ruang isolasi.

Sisanya, ada 100 santri yang diisolasi mandiri di pesantren. Penempatan disesuaikan dengan kondisinya hasil pemeriksaan tim medis.

Dinas Kesehatan hingga Selasa, 16 Februari 2021, mencatat akumulatif kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya sebanyak 3.913 orang. Dari angka tersebut, 779 kasus aktif, 791 menjalani isolasi, 3.065 orang dinyatakan sembuh, serta 69 orang meninggal dunia.***

Halaman:

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah