Network
PRIANGANTIMURNEWS - Pengurus Dewan Kesenian Kota Tasikmalaya (DKKT) kecewa karena saat melakukan audensi di Kantor DPRD Kota Tasikmalaya Kadis Porabud tidak hadir.
Padahal audensi yang rencana membahas Perda tentang kebudayaan tersebut jauh hari sudah dijadwalkan.
Ketua DKKT, Bude Riswandi di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Tasikmalaya Rabu 10 Maret 2021 mengaku kecewa dengan tidak hadir Dinas Porabudpar dan Pemkot dalam audien tersebut.
Baca Juga: Janji Politik Bupati Pangandaran Terpilih Segera Direalisasikan melalui RPJMD
"Tidak hadirnya pihak Pemkot dan Dinas Porabudpar tentu kami sangat kecewa. Pasalnya yang hadir ini bukan hanya dari DKKT saja, akan tetapi bersama dari para pegiat sanggar," katanya.
Mereka hadir sama ingin mengetahui tentang penjelasan Perda kebudayaan itu. Di sinih peran eksekutif sangat besar. Artinya tanpa kehadiran eksekutif percuma audensi dilanjutkan. Mau tidak mau audensi harus dipending.
"Saya berharap setelah ada kekecewaan. Di dalam penjadwalan ulang nanti Kadis Budporbudpar, Plt Wali Kota dan pihak terkait semua bisa hadir," ujarnya.
Baca Juga: Jika Ingin lolos Prakerja Gelombang 14, Segera Cek Bocoran Soal SertaKunci Jawaban Tes Motivasi
Kekecewaan terjadi, selain tidak hadir pejabat terkait, juga sudah menunggu berjam jam. Dijadwalkan pukul 09.00 wib, sudah mulai, namun ternyata mulur.
"Padahal surat sudah dilayangkan sejak lama, gagasan sudah di bedah jauh jauh hari, faktanya nihil," kata Budi Riswandi.
