Network
PRIANGANTIMURNEWS- Pada kondisi pandemi Covid-19 ini membuat pemberangkatan dan juga pelaksanaan ibadah haji tahun 2020 lalu menjadi terhambat dan batal.
Banyak Jemaah haji dari berbagai negara terpaksa harus mengundurkan pemberangkatannya ke tanah suci makah untuk pelaksanaan ibadah haji yang dilakukan satu tahun sekali ini.
Arab Saudi mengumumkan, calon jemaah yang hendak mengikuti ibadah haji tahunan disyaratkan sudah menerima dua kali suntikan vaksin Covid-19 atau sudah sepenuhnya divaksin.
Baca Juga: Israel Berharap Turki akan Bergabung dengan Forum Gas Mediterania Timur
Melansir Middle East Eye, Selasa 2 Maret 2021. Menteri Kesehatan Arab Saudi, Tawfiq al-Rabiah mengatakan, vaksinasi menjadi syarat wajib bagi setiap jemaah yang berencana mengikuti ibadah haji.
Meskipun Rabiah belum mengonfirmasi, apakah jemaah dari luar Arab Saudi nantinya diizinkan untuk mengikuti ibadah haji pada tahun ini. Rencananya ibadah haji tahun ini akan dilaksanakan pada bulan Juli 2021.
"Vaksin COVID-19 wajib bagi mereka yang hendak menjalani ibadah haji sekaligus akan menjadi syarat utama (untuk mengantongi izin masuk)," bunyi surat edaran yang ditandatangani menteri kesehatan Arab Saudi seperti dilansir Antara dari surat kabar Okaz.
Baca Juga: Waspadai, Modus Penipuan Online Jaman Sekarang Iming-iming Keuntungan Besar
Ibadah haji tahunan biasanya diikuti oleh sedikitnya 2,5 juta orang jemaah yang berasal dari seluruh dunia.
