Polresta Tasikmalaya dan Dishub Sidak ke Terminal Tipe A Indihiang Kota Tasikmalaya

- 20 April 2021, 21:22 WIB
Petugas dari Kemenhub menyerahkan bantusan sembako pada salah satu crew kendaraan di termimal Tipe A Indihiang Kota Tasikmalaya Selasa 20 April 2021.
Petugas dari Kemenhub menyerahkan bantusan sembako pada salah satu crew kendaraan di termimal Tipe A Indihiang Kota Tasikmalaya Selasa 20 April 2021. /Priangantimurnews/Gibran

PRIANGANTIMURNEWS -Polres Tasikmalaya Kota dan Kementerian Perhubungan BPPD wilayah Provinsi Jawa Barat melakukan sidak ke sejumlah awak bus di Terminal Indihiang Kota Tasikmalaya.

Sidak dilakukan melakukan sosialisasi larangan mudik, juga membagikan masker dan memberikan pelayanan swab gratis kepada para penumpang.

Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Doni Hermawan menyebutkan, sidak di terminal Tipe A Indihiang dan Pool Bus merupakan langkah sosialisasi kebijakan larangan mudik yang akan mulai diberlakukan pada 6 hingga 17 Mei mendatang.

Baca Juga: Chelsea, Man City dan Real Madrid kemungkinan akan tersingkir dari Liga Champions pekan ini, Ini Alasannya

"Selain sosialisasi larangan mudik juga larangan beroprasinya semua moda transportasi dengan ditempeli stiker. Yang memaksakan untuk mudik, siap siap diputar balikan ke kota asal," kata, Doni di Terminal Tipe A Indihiang Selasa 20 April 2021.

Doni menyebutkan sosialisasi dilakukan agar semua awak bus serta pihak perusahaan mengetahui.

Sebagai bentuk kepedulian kepada para sopir dan kondektur bus. Kapolres dan Kasat Lantas memberikan sejumlah paket sembako.

Baca Juga: Bank yang mendanai 2 Klub Raksasa di Liga Super Eropa, Berikut Jumlah Hibah yang diserahkan

Sopir pasrah

Kebijakan larangan mudik pun di keluhkan para sopir salah satunya, Kristanto menyebutkan, mudik lebaran itu merupakan momentum untuk mendapatkan penghasilan lebih.

"Saya berharap kebijakan larangan mudik bisa dibatalkan oleh pemerintah. Saat ini hanya berharap dan pasrah," katanya.

Koordinator Persatuan Pelayanan (Korstapel) Terminal Tipe A Indihiang, Janny Maria menyebutkan, kegiatan sidak ke sejumlah awak bus dan cek pos pemeriksaan dan swab sudah dilakukan bersama jajaran Polres Tasikmalaya.

"Selain pengecekan juga dilakukan sosialisasi larangan mudik kepada para penumpang dan kegiatan swab gratis yang kita lakukan dengan target per hari hanya 10 orang dan itu khusus bagi yang diduga terindikasi positif covid setelah dilakukan pengecekan suhu tubuh yang melebihi batas maksimal," kata Jenny.

Baca Juga: Sambut Hari Kartini 2021, Puan Maharani Ajak Para Perempuan Tingkatkan Budaya Literasi

Setiap penumpang yang sudah mengikuti swab dan hasilnya negatif di perbolehkan untuk melanjutkan perjalannanya.

Jika terindikasi disarankan untuk kembali dan di sweb ulang untuk memastikan positif atau tidaknya. "Alhamdulilah sampai saat ini belum ada penumpang yang diduga positif," ujarnya. (Gibran)***

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah