Ada dua hal yang menjadi pesan pokok yang disampaikan, yakni tawashou bil-haq (saling wasiat pada kebaikan), dan tawasou bil-sabr (saling wasiat pada kesabaran).
Ia juga menambahkan bahwa sebagai duta IAIC, para peserta diharapkan dapat menjaga nama baik kampus dan Pesantren.
"Jaga nama baik pribadi, jaga nama baik institusi, dan jaga nama baik pesantren," ungkap beliau.
Baca Juga: Saat Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) Pegawai KPK Ditanya Sejarah PKI, Ada Apa Ini
Ia juga menambahkan bahwa tujuan adanya pelepasan ini adalah agar adanya saling mendoakan.
"Yang berangkat mendoakan yang ditinggalkan, dan yang ditinggalkan mendoakan yang berangkat," ungkap beliau.
Diketahui sebelumnya, bahwa para peserta telah mengikuti kegiatan Pembekalan selama 2 hari pada 26-27 Mei 2021 di Aula Institut Agama Islam Cipasung Tasikmalaya, di mana dari 484 mahasiswa calon peserta KKNT yang mengikuti ujian tersaring 473 mahasiswa yang layak untuk mengikuti tugas tersebut.***