Alhamdulillah, Keterisian RS Covid-19 Jawa Barat Menurun

- 16 Juli 2021, 14:20 WIB
Ridwan Kamil sedang melakukan peninjauan rumah isolasi di Garut dan Purwakarta.
Ridwan Kamil sedang melakukan peninjauan rumah isolasi di Garut dan Purwakarta. /Instagram @ridwankamil/

PRIANGANTIMURNEWS-Angka keterisian rumah sakit di Jawa Barat mengalami penurunan selama masa PPKM Darurat.

Kabar baik tersebut disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melalui unggahannya di Instagram, Kamis (15 Juli 2021).

Menurut Ridwan Kamil, keterisian rumah sakit mencapai puncaknya pada awal PPKM Darurat mencapai 90,6 persen. Per 14 Juli, kata dia, angkanya turutn menjadi 83 persen.

Namun begitu, menurut Ridwan Kamil, kasus aktif masih tinggi. Hal tersebut berarti, ia menjelaskan, tiga strategi yang dijalankan membuahkan hasil.

Baca Juga: BPKN: Lawan Covid-19, Pemerintah dan Masyarakat Harus Sama-Sama Berjuang

Pertama, ia menyebutkan, strategi pemanfaatan ruang isolasi desa supaya OTG dan gejala ringan tidak perlu ke rumah sakit.

Kedua, ia menuliskan, strategi menaikan jumlah tempat tidur untuk covid dari jatah pasien umum.

Ketiga, menurut sang Gubernur, memindahkan pasien yang segera sembuh ke pusat pemulihan (hotel, gedung negara, dll).

Baca Juga: Menjelang Idul Adha, MUI Ingatkan Masyarakat untuk Tetap Mengoptimalkan Protokol Kesehatan

"Harus bisa seperti sebelum Lebaran, di mana keterisian RS Covid di bawah 30 persen. Kuncinya jaga prokes. Karena prokes ibarat kita pake helm untuk kurangi potensi kecelakaan lalu lintas," tulis sang Gubernur.

Ia berharap, semoga ke depan lebih banyak berita baik terkait Covid-19.

Editor: Agus Kusnadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah