Pemda Evaluasi Pembukaan Objek Wisata Pangandaran Dalam Sepekan, Berikut Jumlah Wisatawan 3-5 September 2021

- 7 September 2021, 07:25 WIB
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata saat diwawancara awak media
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata saat diwawancara awak media /Aldi Nur Fadilah/Senin, 7 September 2021


PRIANGANTIMURNEWS - Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran akan evaluasi pembukaan objek wisata Pangandaran.

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, pemerintah akan evaluasi pelaku wisata dan wisatawan dalam sepekan.

"Dalam sepekan ini masih banyak pelaku wisata dan wisatawan yang tidak taat prokes," kata Jeje kepada PRIANGANTIMURNEWS. Senin, 7 September 2021.

Baca Juga: Paska Dibukanya Objek Wisata, PHRI Pangandaran Buat Beberapa Agenda

Menurutnya saat pembukaan pertama objek wisata Pangandaran pada Jumat, 3 September 2021 pelaku wisata dan wisatawan sudah diminta tingkatkan prokes.

"Tapi masih ada beberapa yang belum patuh, nanti kita akan evaluasi dan ada penekanan terhadap penerapan prokes," ucapnya.

Jeje juga mengatakan, wisatawan pada hari Minggu, 5 September 2021 terpantau ramai lancar.

Baca Juga: Pangandaran Masuk PPKM Level 2, Resepsi Hajatan dan Hiburan Sudah Bisa Dilaksanakan. Ini Syaratnya

"Meskipun di Pantai Barat Pangandaran ramai, karena adanya penumpukan wisatawan di satu tempat," kata Jeje.

Menanggapi wisatawan yang hadir pada hari Minggu kemarin. Jeje mengatakan, kalo liat kapasitasnya sebetulnya cukup mencapai 25 persen.

"Cuman kan persoalannya, wisatawan yang menumpuk di zona berenang Pantai Barat Pangandaran. Jadi terkesan ramai terlihatnya," kata Jeje.

Baca Juga: 7 Objek Wisata Pangandaran Rekomendasi Liburan Akhir Pekan

Menanggapi wisatawan yang hadir pada Minggu, 4 September 2021. Kalo lihat kapasitas kan cukup sebetulnya sudah 25 persen kapasitas.

"Cuman kan persoalannya, wisatawan menumpuk di zona berenang Pantai Barat Pangandaran jadi terkesan ramai pengunjung," terangnya.

Pemkab Pangandaran akan evaluasi dengan Kapolres soal pengetatan jalur masuk wisatawan agar tidak tertumpuk.

Baca Juga: Objek Wisata Dibuka, PHRI Pangandaran: Mulai Bisa Bernapas, Okupansi Hotel Capai 50 Persen

"Nanti akan dievaluasi rekayasa jalur masuk objek wisata Pangandaran agar tidak menumpuk di satu tempat ataupun ada pengetatan keluar masuknya wisatawan," ucap Jeje

Jeje mengatakan bahwa akan ada pengatur pembatasan akses Pantai Barat dan Pantai Timur, "Misalnya ada pembatasan penutupan akses antara pada jam 07.00 sampai jam 10.00 WIB," ucapnya.

Sementara untuk pelaksanaan vaksinasi, Bupati Jeje kecewa masih banyak pelaku wisata yang belum divaksin pasca pembukaan objek wisata Pangandaran.

Baca Juga: Dapat Wangsit di Yogyakarta, Ritual Sesajimya di Pantai Pangandaran

"Saya liat juga kemarin yang divaksin hanya 200 orang untuk pelaku wisata dan pedagang pada hari Jumat, 3 September 2021. Kita akan tegas, kalo enggak mau ya gimana lagi, semua untuk kebaikan bersama," ucapnya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Pangandaran Untung Saerul Rachman mengatakan, jumlah pengunjung pada Minggu, 5 September 2021 berjumlah 4.765 orang atau 26 persen dari kapasitas maksimal.

"Jika dihitung dari jumlah kapasitas maksimal totalnya kan 18.250 orang," kata Untung kepada awak media.

Baca Juga: Saat Masa Uji Coba di Objek Wisata, Petugas Bubarkan Acara Ritual Tanpa Izin di Pantai Pangandaran

Sedangkan kata Untung, pada awal pembukaan Jumat September 2021 jumlah wisatawan mencapai 3.983 orang dengan rincian, Pantai Karapyak 587 orang, Pantai Batukaras 75 orang, Pantai Batuhiu 35 orang.

Untuk jumlah wisatawan di Green Canyon sejumlah 85 orang. "Tetapi memang paling banyak berada di Pantai Barat Pangandaran," ucapnya.***

Editor: Agus Kusnadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah