Objek Wisata Dibuka, PHRI Pangandaran: Mulai Bisa Bernapas, Okupansi Hotel Capai 50 Persen

- 6 September 2021, 09:14 WIB
Kanan, Ketua BPC PHRI Kab pangandaran Agus Mulyana (Savana) bersama Gubernur Jabar Ridwan Kamil beberapa waktu lalu di Kampung Turis Pamugaran pantai barat Pangandaran.
Kanan, Ketua BPC PHRI Kab pangandaran Agus Mulyana (Savana) bersama Gubernur Jabar Ridwan Kamil beberapa waktu lalu di Kampung Turis Pamugaran pantai barat Pangandaran. /Dok. Pribadi/

PRIANGANTIMURNEWS- Sejak Jumat (3/9/2021) kemarin, pemerintah daerah mulai membuka kembali objek wisata, pengunjung dari berbagai daerah terus berdatangan.

Tampak para pelaku usaha mulai melakukan aktifitasnya di objek wisata. Seperti yang terpantau di objek wisata pantai Pangandaran. Begitu juga dengan para pelaku yang tergabung dalam organisasi Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) kabupaten Pangandaran, hotel dan restoran mulai membuka dan melakukan pelayanan terhadap pengunjung.

Ketua BPC PHRI Kab Pangandaran Agus Mulyana mengatakan, okupansi hotel naik sekitar 40 sampai 50 persen, sehingga kegiatan di sektor ekonomi mulai menggeliat.

Baca Juga: Pernyataan Sikap Forum Lingkar Pena Terkait Kasus Perundungan dan Pelecehan Pegawai Komisi Penyiaran Indonesia

"Ya bisa sedikit bernafas lah, bisa mengganti biaya pada saat PPKM Level 3 kemarin dan objek wisata di tutup, walaupun belum sesuai harapan," kata Agus, Senin, 6 September 2021.

Agus juga mengatakan, untuk booking hotel, lumayan banyak, karena yang kemarin batal, sekarang banyak yang ngambil booking hotel untuk minggu depan dengan kapasitas 50 persen dari jumlah kamar.

Meski pemerintah daerah masih memberlakukan 25 persen untuk kapasitas pengunjung di dalam kawasan objek wisata, pihaknya pun memaklumi kondisi saat ini untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan.

Baca Juga: Cek Disini, BLT Bansos PKH Anak Usia SMA Menerima Bantuan Rp 2 Juta Kemensos. Ini Caranya

"Kami juga telah mengintruksikan kepada seluruh anggota untuk memperketat protokol kesehatan baik di hotel maupun di restoran. Mulai dari menggunakan masker dan face shield, menyediakan tempat cuci tangan pakai sabun, hand sanitizer dan menjaga jarak," pungkasnya.***

Editor: Agus Kusnadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x