Angka Kasus Positif Covid-19 Jauh Menurun, Namun PPKM Harus Tetap Dilaksanakan Karena Covid-19 Masih Ada

- 12 Oktober 2021, 18:40 WIB
Bupati Pangandaran saat menghadiri undangan forum dialog Strategi Pemerintah melalui virtual yang disiarkan secara live oleh Kemenkominfo, Selasa, (12/10/2021)
Bupati Pangandaran saat menghadiri undangan forum dialog Strategi Pemerintah melalui virtual yang disiarkan secara live oleh Kemenkominfo, Selasa, (12/10/2021) /PRMN/AGUS KUSNADI/

PRIANGANTIMURNEWS- Dinilai sukses tangani Covid-19, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata diundang Kementerian Kominfo melalui Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) menjadi narasumber dalam forum dialog secara virtual, Selasa, 12 Oktober 2021.

Dialog produktif semangat Selasa yang bertemakan "Strategi Pemerintah Di Saat Penurunan Level PPKM" yang ditayangkan secara live di YouTube FMB91D_IKP pada hari Selasa, 12 Oktober 2021 pukul 14.00 hingga 15.00 WIB itu dihadiri oleh Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satgas COVID-19 Alexander Ginting bersama Sekjen PERSI (Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia)Lia G.Partakusuma.

Dalam dialognya, Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Alexander Ginting menyampaikan, bahwa angka kasus positif di Indonesia sudah sangat jauh menurun. Begitu juga dengan angka keterisian rumah sakit sudah di bawah 10 persen.

Baca Juga: Membandingkan Golf dengan Sepak Bola, Gareth Bale: Saya Merasakan Lebih Banyak Tekanan di Sini

"Tapi kita harus tetap melaksanakan PPKM dengan harapan mobilitas tetap terkendali. PPKM tidak boleh berhenti, meski positif rate sudah di bawah 5 persen. Karena virus Covid-19 masih ada di masyarakat," ungkap Alexander Ginting.

Kata Ginting, PPKM adalah instrumen yang digunakan untuk mengendalikan penyebaran Covid-19. "Sudah terbukti hasilnya. Namun kita tidak boleh lengah, semua harus menjaga dan mengawal. Apa yang sudah kita capai tak boleh naik lagi kasusnya," kata Ginting.

Dan ini menurut Ginting harus diiringi dengan pemulihan ekonomi. Dengan demikian, pemulihan kesehatan diiringi pemulihan ekonomi, pendidikan, dan kebudayaan.

"Kita lihat, di negara tetangga masih terjadi lonjakan. Padahal disana infrastruktur sudah baik," ujarnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Sebut Indonesia Merupakan Negara dengan Cadangan Terbesar Tembaga Terbesar di Dunia

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah