Dedi menerangkan, para pelaku curanmor itu dipergoki warga ketika sedang memasukan sepeda motor hasil curiannya ke dalam mobil APV.
Sadar aksi mereka diketahui warga, ketiganya berusaha melarikan diri. Akan tetapi dua orang berhasil ditangkap dan yang satu orang lagi berhasil meloloskan diri.
Baca Juga: Manchester United dan Manchester City akan Bersaing untuk Mendatangkan Bintang La Liga
Karena kesal di daerahnya sering terjadi aksi curanmor, untuk melampiaskan kemarahannya warga langsung menghajar dua pencuri tersebut.
Beruntung petugas langsung datang sehingga kedua pelaku curanmor itu langsung diamankan di dibawa ke Polres Garut.
"Kami belum mengetahui identitas para pelaku karena mereka keburu dibawa oleh petugas kepolisian. Kami juga tak tahu apakah petugas yang membawa mereka itu dari Polsek Bungbulang atau bukan?" katanya.
Baca Juga: Ariel Noah Curhat ke Sahabatnya, Arman Maulana Soal hubungannnya dengan Dina Lorenza
Proses penangkapan pelaku oleh warga berlangsung dramatis. Saat sejumlah warga mencoba menghadang mobil yang mereka gunakan ketika hendak kabur, pelaku nekat menabrakan kendaraannya ke arah warga hingga para pelaku sempat lolos.
Namun warga langsung berkoordinasi dengan warga lainnya yang berada di daerah yang akan dilewati oleh pelaku. Pada akhirnya, kendaraan yang digunakan pelaku kabur, berhasil dicegat dan dihentikan warga di wilayah Kampung Cintalahab, Desa Mekarjaya.
Tak urung, saat itu juga dua pelaku yang berada di dalam mobil langsung menjadi sasaran amukan massa. Warga sangat emosi karena di daerah mereka selama ini sudah sangat sering terjadi aksi curanmor.
Baca Juga: Kompolnas Sebut Aparat Polisi Tidak Berhak Merebut HP Tanpa Dasar